Nikita Mirzani Tegaskan Vonis 9 Tahun untuk Vadel Badjideh Tak Bisa Kembalikan Masa Depan Anaknya

• 

• Showbiz

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:32 WIB

VIVA – Publik kembali menyoroti kasus asusila yang melibatkan Vadel Badjideh dan putri Nikita Mirzani, LM, setelah majelis hakim menjatuhkan vonis 9 tahun penjara. Namun, bagi Nikita Mirzani, hukuman tersebut bukanlah akhir dari penderitaan yang ia rasakan sebagai seorang ibu. 

Nikita menegaskan bahwa vonis panjang sekalipun yang dijatuhi kepada Vadel Badjideh tidak akan pernah bisa mengembalikan masa depan anaknya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapmya. 

“Mau 9 tahun, 12 tahun, 20 tahun tidak bisa mengembalikan lagi masa depan anak saya yang seharusnya masa depannya cerah,” ujar Nikita Mirzani kepada awak media pada Kamis, 2 Oktober 2025. 

Nikita mengaku sangat kecewa sekaligus sakit hati,terutama setelah mengetahui bahwa Vadel masih membicarakan kasus tersebut saat berada di dalam tahanan.

“Apa yang dibicarakan si tukang semir Vadel ini membuat saya cukup sakit hati ya, karena saya pikir dia sudah tidak mau melakukan kesalahan lagi. Malah di Cipinang itu dia ngomongin semua apa yang sudah dia lakukan kepada anak saya, semua dibongkar sama dia,” tambahnya.

Sebagai seorang ibu yang membesarkan anaknya seorang diri, Nikita menegaskan betapa besar luka yang ia rasakan. Ia bahkan menyinggung kuasa hukum Vadel yang dinilainya tidak memahami perasaan seorang ibu yang merawat dan membesarkan anak dengan penuh perjuangan.

Meski Vadel sudah dijatuhi hukuman 9 tahun penjara, Nikita Mirzani mengaku sama sekali tidak merasa puas. Ia bahkan menilai denda yang dijatuhkan kepada pelaku tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan kepada putrinya. 

“Harusnya dendanya lebih banyak dari itu. Tapi uang tidak bisa mengembalikan anak saya lagi.,” tegasnya.

Ketika ditanya mengenai berapa lama hukuman yang seharusnya dijatuhkan, Nikita dengan lantang menyebutkan, “Selama-lamanya.”

Di tengah kasus ini, Nikita juga memberikan pesan agar Vadel dapat lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki diri. Namun, ia menegaskan bahwa apapun yang dilakukan tidak akan bisa menghapus luka yang sudah ada.

“Mendekatkan diri ke Tuhan ya apa yang dilakukan sudah diluar nurul,” tandasnya.