Jumat, 25 April 2025 - 17:45 WIB
VIVA – Militer Amerika Serikat (AS) meningkatkan kehadirannya di dekat wilayah Korea Utara (Korut), dengan menambah armada jet tempur Lockheed Martin F-16V Viper, sebanyak hampir tiga lusin unit.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Air & Space Forces, armaa tempur Angkatan Udara AS (US Air Force) akan ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Osan, Pyeongtaek, Korea Selatan (Korsel).
Pangkalan tersebut terletak 39,8 mil (64 kilometer) di selatan ibukota Seoul, dan 50 mill (80,5 kilometer) di selatan perbatasan Korsel dan Korut.
Sebanyak 31 unit jet tempur F-16V dan 1.000 personel Angkatan Udara Amerika, akan dikerahkan ke Pangkalan Osan dari Pangkalan Udara Kunsan, yang terletak 240 kilometer di selatan Seoul.
VIVA Militer: Jet tempur F-16V Viper Angkatan Udara Amerika Serikat
Angkatan Udara AS menyebut unit yang berada di Pangkalan Udara Osan sebagai Skuadron Super, yang akan memiliki kekuatan dua kali lipat. Hal ini menunjukkan peran dan keberadaan militer Amerika Serikat di Semenanjung Korea.
"Osan, yang terletak hanya 50 mil di selatan perbatasan Korea, akan menyambut 31 Viper tambahan dan 1.000 Airmen dari Pangkalan Udara Kunsan di barat dayanya pada bulan Oktober (2025)," kata Kepala Staf Angkatan Udara AS, Jenderal David Wayne Allvin.
Meskipun demikian, Allvin mengatakan bahwa pengiriman sejumlah unit jet tempur F-16V dan ribuan personel ke Osan adalah langkah sementara. Tetapi, tetap dalam koridor validasi kemampuan untuk senantiasa siap menghadapi pertempuran.
"Perubahan sementara ini memungkinkan kami untuk menguji dan memvalidasi kemampuan pasukan di semenanjung Korea. Yang pada akhirnya akan mendorong komponen udara yang lebih mematikan dan siap tempur," kata Allvin melanjutkan.
VIVA Militer: Jet tempur F-16V Viper Angkatan Udara Amerika Serikat
Photo :
- US Air Force/Staff Sgt. Alex Fox Echols III
"Uji coba Skuadron Super bertujuan untuk meningkatkan pembangkitan serangan mendadak dan kemampuan tempur, sekaligus meningkatkan kesiapan dan responsivitas," ucapnya.
Selain Allvin, Komandan Angkatan Udara AS ke-7, Letnan Jenderal David Iverson menyebut bahwa penempatkan F-16V di Osan adalah untuk menguji struktur dan kemampuan Skuadron Super.
"Data beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar dan unit yang lebih besar telah menunjukkan beberapa peningkatan dalam kesiapan dan kemampuan tempur, sekaligus mengungkap beberapa tantangan," ujar Iverson.
Halaman Selanjutnya
Meskipun demikian, Allvin mengatakan bahwa pengiriman sejumlah unit jet tempur F-16V dan ribuan personel ke Osan adalah langkah sementara. Tetapi, tetap dalam koridor validasi kemampuan untuk senantiasa siap menghadapi pertempuran.