Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Makostrad

1 day ago 3

Senin, 2 Juni 2025 - 17:04 WIB

Jakarta, VIVA – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Mohammad Fadjar hari ini memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.

Upacara diikuti oleh seluruh prajurit militer dan PNS Kostrad itu dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih  dilanjutkan dengan Mengheningkan Cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan pembukaan UUD Republik Indonesia Tahun 1945, serta membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Yudian Wahyudi dalam sambutannya yang dibacakan Pangkostrad menyampaikan, ideologi Pancasila harus dapat dihikmati dan direnungkan oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai jalan hidup sebuah bangsa.

Menurutnya, Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, lanjutnya, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

“Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia," kata Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar ketika membacakan sambutan tertulis Kepala BPIP Yudian Wahyudi di Makostrad, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2025.

Dia menegaskan, memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

VIVA Militer: Prajurit Kostrad TNI AD menggelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Menurutnya, dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. "Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga  disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, BPIP sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat ideologi Pancasila terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis, mulai dari pembinaan ideologi di lingkungan pendidikan, pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat negara, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengarusutamakan Pancasila di berbagai lapisan masyarakat.

"Semua ini bertujuan agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata,” katanya.

Diakhir sambutannya, Kepala BPIP mengajak seluruh rakyat Indonesia agar menjadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. "Mari kita jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila," tutupnya.

 Kapal perang Armada Pasifik Rusia

3 Kapal Perang Armada Pasifik Rusia Lepas Jangkar di Laut Indonesia, Polisi Militer TNI Siaga

Salah satunya membawa rudal jelajah.

img_title

VIVA.co.id

2 Juni 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |