Paula Curhat Anak Berubah Sikap Setelah Tinggal Bersama Baim Wong di Kantor: Mereka Bilang Enggak Mau Sama Mamah

3 hours ago 2

Kamis, 24 April 2025 - 16:33 WIB

Jakarta, VIVA – Perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong semakin menjadi perhatian publik. Tak hanya soal gugatan dan putusan pengadilan, Paula juga mengungkap sisi emosional yang menurutnya jauh lebih menyakitkan, yakni perubahan sikap anak-anaknya setelah tinggal bersama Baim Wong di kantor.

Dalam podcast di akun YouTube Deddy Corbuzier, Paula mengaku terpukul saat anak-anaknya menolak tidur bersamanya usai ia pulang dari ibadah umrah pada September lalu. 

Padahal sebelumnya, kata Paula, ia adalah sosok yang paling dekat dan aktif mengurus kedua buah hatinya.

“Di proses perceraian ini, anak-anakku itu sebelum aku tinggal umrah di bulan September itu, sebenarnya sudah talak di 21 April. Beberapa hari kemudian beliau sudah keluar dari rumah,” ungkap Paula dikutip YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 24 April 2025.

Paula Verhoeven Curhat di Podcast deddy corbuzier

Photo :

  • YouTube Deddy Corbuzier

Menurutnya, selama masa transisi setelah perpisahan, ia dan Baim Wong menjalankan pola pengasuhan bersama dengan sistem bergantian. Namun semuanya berubah drastis setelah ia kembali dari umrah.

“Tiba-tiba pas saya pergi umrah, saya sudah tidak bisa tidur sama anak-anak saya lagi. Karena anak-anaknya sudah tidak mau tidur sama saya,” ucap Paula.

Ia pun menceritakan bagaimana perubahan sikap anak-anaknya terasa sangat tiba-tiba. “Mereka bilang, ‘enggak mau sama mamah’. Itu kata-kata yang bikin aku kaget, kok bisa keluar dari mulut anak-anakku sendiri,” bebernya.

Paula menambahkan bahwa selama ia berada di Tanah Suci, anak-anak tinggal bersama Baim Wong di kantor. Situasi itulah yang menurutnya menjadi titik balik perubahan kedekatan anak-anak terhadap dirinya.

“Dulu aku yang nganterin, ngurusin, bahkan hands-on dua-duanya. Orang-orang yang tahu aku di sekolah pasti tahu, anak-anak sampai rebutan ingin sama aku,” kata Paula. “Sekarang, tiap hari aku nangis karena kehilangan itu,”

Di tengah luka emosional yang ia rasakan, Paula juga sedang menghadapi tekanan dari sisi hukum. Ia tidak terima dengan putusan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang menyebut dirinya sebagai istri nusyuz dan terbukti selingkuh.

Paula pun melaporkan dugaan pelanggaran etik hakim ke Komisi Yudisial pada Kamis, 17 April 2025.

"Fitnah ini sudah terlalu jauh. Saya punya dua anak laki-laki, suatu hari mereka akan membaca semua pemberitaan yang saat ini beredar. Saya tegaskan, tidak ada perselingkuhan dalam pernikahan saya dan tidak ada bukti soal itu di sidang," tegas Paula dikutip dari VIVA.co.id.

Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Juwaini, memberikan tanggapan atas laporan tersebut. Ia menegaskan bahwa putusan majelis hakim sudah berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan.

“Kalau ada ketidakpuasan terhadap materi putusan, maka bisa ditempuh upaya hukum berupa banding. Dan kalau menyangkut dugaan pelanggaran etik, itu hak yang bersangkutan untuk menyampaikannya ke Komisi Yudisial,” ujarnya.

Juwaini menambahkan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KY untuk menindaklanjuti laporan tersebut tanpa intervensi apa pun dari pengadilan.

Halaman Selanjutnya

Ia pun menceritakan bagaimana perubahan sikap anak-anaknya terasa sangat tiba-tiba. “Mereka bilang, ‘enggak mau sama mamah’. Itu kata-kata yang bikin aku kaget, kok bisa keluar dari mulut anak-anakku sendiri,” bebernya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |