Pengamat Sepak Bola Asal Belanda Kritik Patrick Kluivert: Performa Buruk Wajar Berakhir Pemecatan

2 hours ago 2

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

Jakarta, VIVA – Kinerja Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia menuai kritik tajam dari pengamat sepak bola asal Belanda, Valentijn Driessen. Dalam kolomnya di De Telegraaf, ia menilai mantan striker Ajax Amsterdam itu gagal total dan tak pantas lagi menukangi Skuad Garuda.

Valentijn membandingkan perjalanan Kluivert dengan sang anak, Justin Kluivert, yang sedang berada di puncak performa bersama Timnas Belanda.

“Justin Kluivert tengah berlari kencang bersama Timnas Belanda, sementara ayahnya, Patrick (Kluivert) gagal lolos Piala Dunia bersama Timnas Indonesia,” tulis Valentijn Driessen di De Telegraaf.

Ia menilai, Indonesia seharusnya mampu tampil lebih baik karena memiliki banyak sosok asal Belanda di jajaran staf pelatih.

“Indonesia tidak bisa memaksimalkan keuntungan itu. Meskipun didukung oleh pelatih-pelatih Belanda termasuk Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat, pemain, fisioterapis, penasihat Jordy Cruyff, dan pengembang tim Regi Blinker, negara itu tersingkir oleh Irak,” lanjutnya.

Menurutnya, kekalahan dari Irak menunjukkan bahwa pelatih asal Belanda itu gagal mengelola potensi tim dengan baik.
“Performa yang buruk melawan lawan yang jauh lebih lemah. Hal ini niscaya akan berujung pada hari pemecatan. Dan mayoritas staf pelatih Belanda akan segera dipaksa meninggalkan lapangan di Jakarta. Mereka akan dianggap tidak layak,” tegasnya.

Media Belanda Juga Menyoroti

Kritik terhadap Kluivert juga disuarakan media ternama Belanda, Voetbal Primeur, yang menyoroti kegagalan Timnas Indonesia menembus putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam laporannya, media tersebut mengutip pernyataan Valentijn Driessen yang menilai Kluivert dan timnya gagal total meski diperkuat banyak tenaga dari Belanda.

“Meskipun terdapat banyak sosok dari Belanda di semua level staf dan skuad, mereka disingkirkan Irak,” ujar Driessen dikutip dari Voetbal Primeur.

“Performa buruk menghadapi lawan yang jauh lebih lemah. Ini niscaya akan berujung pada hari perhitungan, dan mayoritas sosok dari Belanda akan segera dipaksa meninggalkan Jakarta. Dengan stempel: Tidak layak,” lanjutnya.

Kritik ini menyoroti banyaknya nama asal Belanda di tubuh Timnas Indonesia, mulai dari Patrick Kluivert sebagai pelatih utama, Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten, Alexander Zwiers sebagai direktur teknik, hingga Jordi Cruijff yang menjabat penasihat teknik.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, ada pula Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat dan Gerald Vanenburg yang sempat menangani Timnas U-23.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |