9 hours ago
7
Minggu, 27 April 2025 - 22:52 WIB
Jakarta, VIVA – Di tengah semangat perubahan zaman, Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) merayakan hari jadinya yang ke-62 tahun dengan gaya yang berbeda dan lebih segar. Bertempat di Bandung, Jawa Barat, acara ini tak hanya menjadi momen halal bihalal, tetapi juga menjadi saksi peluncuran logo baru, kartu tanda pengenal advokat terbaru, dan website resmi yang lebih modern.
Langkah inovatif ini menunjukkan bagaimana organisasi advokat tertua di Indonesia ini tidak ingin tertinggal dalam menghadapi era digital yang dinamis. Ketua Umum PAI, Dr. Sultan Djunaidi, S.Sy., M.H., (Ph.D), menegaskan pentingnya terus beradaptasi. Scroll lebih lanjut ya.
"Jaman terus berubah, maka kami harus berinovasi terus menerus untuk mengikuti perkembangan jaman dan tampilan pun harus disesuaikan dengan anak muda jaman sekarang," ujar Sultan.
Dengan pendekatan yang lebih kekinian, PAI ingin tetap relevan bagi generasi muda, tanpa melupakan nilai-nilai luhur yang sudah menjadi jati diri profesi advokat. Sultan juga menekankan bahwa di tengah perubahan zaman, prinsip-prinsip integritas dan profesionalisme harus tetap menjadi fondasi utama.
"PAI sangat menjunjung officium nobile (profesi yang Mulia), sehingga kami berkomitmen akan selalu melahirkan advokat yang memiliki integritas dan profesional saat menjalankan tugas profesinya demi harkat dan martabat profesi advokat itu sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, Pablo Benua, B.M.P., S.H, sebagai Sekretaris Jenderal PAI, menambahkan bahwa saat ini PAI telah melahirkan sekitar 16 ribu advokat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Ya saat ini sudah 16 ribu advokat yang lahir dari organisasi advokat PAI, mereka mengikuti pendidikan khusus profesi advokat di PAI dan disumpah di pengadilan tinggi di wilayah masing-masing berdasarkan Surat Pengajuan Sumpah dari PAI," ungkap Pablo.
Dengan penyegaran identitas ini, PAI tidak hanya ingin memperbarui tampilan luar, tetapi juga membawa angin perubahan positif di dunia advokat. Pablo optimistis, langkah ini adalah awal dari babak baru.
"Penyempurnaan tersebut adalah awal dari perubahan pada dunia advokat di Indonesia, dan saya yakin, PAI akan menjadi organisasi advokat terbaik di Indonesia, sehingga kedepannya tidak adalagi advokat yang hanya cari sensasi dan membuat kekisruhan yang hanya mencoreng harkat dan martabat profesi advokat," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Source : Tangkapan layar
