Pesawat Air India Kehilangan Daya Angkat, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Kokpit?

21 hours ago 1

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:47 WIB

New Delhi, VIVA – Penerbangan Air India AI-171 yang dijadwalkan terbang dari Ahmedabad ke London berakhir tragis setelah jatuh hanya beberapa saat usai lepas landas.

Melansir dari NDTV, Jumat 13 Juni 2025, pesawat hanya sempat mencapai ketinggian 672 kaki sebelum kehilangan daya angkat dan menghantam kompleks kampus kedokteran.

Boeing 787-8 Dreamliner itu mengangkut 242 orang yang terdiri dari 230 penumpang, 10 awak kabin, dan dua pilot.

Pesawat Air India Jatuh di Dekat Bandara Ahmedabad

Photo :

  • (Foto AP/Ajit Solanki)

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.38 waktu setempat, tak lama setelah pesawat meninggalkan Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.

Rekaman video yang beredar menunjukkan pesawat kesulitan untuk menambah ketinggian. Setelah sempat naik perlahan, pesawat tampak kehilangan tenaga, lalu turun tajam dan meledak saat menghantam tanah.

Menurut para ahli penerbangan yang menganalisis video detik-detik jatuhnya pesawat itu, menyebut bahwa pesawat kemungkinan mengalami dorongan mesin yang lemah sesaat setelah tinggal landas.

Menurut para ahli, para pilot kemungkinan menarik tuas kendali untuk menaikkan hidung pesawat guna memperoleh ketinggian, sementara roda pendaratan terlihat masih dalam posisi turun.

Panggilan darurat "Mayday" sempat dikirimkan, mengindikasikan bahwa kru telah menyadari situasi kritis. Namun, saat pesawat mulai kehilangan daya angkat, upaya untuk menarik hidung pesawat ke atas tampaknya tidak membuahkan hasil.

Kecepatan pesawat tercatat hanya 174 knot, jauh di bawah kecepatan normal untuk pesawat jenis ini, yang menunjukkan mesin tidak memberikan dorongan yang cukup.

"Lepas landasnya sempurna dan, saya yakin, sebelum roda gigi dinaikkan, pesawat mulai turun, yang hanya dapat terjadi jika mesin kehilangan tenaga atau pesawat berhenti mengembangkan daya angkat. Jelas, penyelidikan akan mengungkapkan alasan pastinya," ujar Kapten Saurabh Bhatnagar, mantan pilot senior.

Pesawat naas ini mengangkut 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada. Air India telah membuka hotline bantuan untuk keluarga korban di nomor 1800 5691 444.

Halaman Selanjutnya

Menurut para ahli, para pilot kemungkinan menarik tuas kendali untuk menaikkan hidung pesawat guna memperoleh ketinggian, sementara roda pendaratan terlihat masih dalam posisi turun.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |