4 hours ago
2
Bantul, VIVA – Pesta miras oplosan yang berlangsung di salah satu rumah di kawasan Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Sabtu 1 Maret 2025 berakhir tragis. Dua orang tewas usai menenggak miras oplosan.
Dua orang yang tewas karena pesta miras ini yakni dua perempuan berinisial RKP (21) warga Wirogunan, Kota Yogyakarta dan MAM (24) warga Baciro, Kota Yogyakarta.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa ini bermula saat KPP (21) yang membawa 3 botol miras kemasan 600 ml mengajak temannya yakni AF untuk minum bersama.
Jeffry menerangkan KPP kemudian mengajak dua teman perempuannya yakni korban RKP dan MAM untuk ikut serta. Korban RKP dan MAM tiba di rumah KPP pukul 16.30 WIB.
"Keempatnya kemudian menggelar pesta miras. KPP kemudian punya ide mencampur pil sapi pada miras oplosan tersebut. Kemudian KPP mencampur miras oplosan dengan pil sapi yang sudah digerus," kata Jeffry, Selasa 4 Maret 2025.
Miras oplosan dalam kemasan plastik/Ilustrasi
Photo :
- VIVAnews/Diki Hidayat - Garut
Jeffry menceritakan usai menenggak miras oplosan sekitar pukul 21.00 WIB korban RKP mengeluh dadanya panas dan menghubungi temannya berinisial A untuk menjemput. Kemudian korban RKP pulang ke rumahnya.
"Menurut keterangan saksi A, sampai di rumah RKP hanya tidur dan tidak mau makan. Minggu (2/3) A kembali menemui RKP di rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, A membelikan makan, susu hingga air kelapa dalama kemasan. Saksi juga menawari RKP untuk makan, tapi yang bersangkutan tidak mau," ungkap Jeffry.
"Senin (3/3) sekitar pukul 04.00 WIB, korban RKP muntah-muntah dan dibawa keluarganya ke IGD RS Pratama Yogyakarta. Pada pukul 06.00 WIB, korban RKP dinyatakan meninggal dunia," imbuh Jeffry.
Jeffry merinci korban meninggal lainnya yakni MAM juga meninggal dunia pada Senin 3 Maret 2025. MAM meninggal dunia usai mendapatkan penanganan medis di RSU Rajawali Citra.
"Korban meninggal dunia karena miras oplosan ini dua orang perempuan," terang Jeffry.
Jeffry merinci untuk dua orang lain yang ikut pesta miras yakni KPP dan AF juga saat ini masih dalam perawatan medis. Korban KPP dirawat di RS Lukita dan AF dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.
"Saat ini kami masih terus menggali informasi karena keduanya masih dalam penanganan medis sehingga belum bisa dimintai keterangan," tutup Jeffry.
Halaman Selanjutnya
"Menurut keterangan saksi A, sampai di rumah RKP hanya tidur dan tidak mau makan. Minggu (2/3) A kembali menemui RKP di rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, A membelikan makan, susu hingga air kelapa dalama kemasan. Saksi juga menawari RKP untuk makan, tapi yang bersangkutan tidak mau," ungkap Jeffry.
