VIVA – Kini, para pecinta kuliner tak perlu bingung lagi saat mencari makanan legendaris hingga jajanan tersembunyi yang layak dicoba. Melalui program "Kuliner Pilihan Lokal", ShopeeFood bekerja sama dengan kreator konten kuliner Gina Angelia untuk menghadirkan beragam rekomendasi kuliner dari berbagai kota. Program ini juga menyoroti kisah-kisah inspiratif para pelaku UMKM yang berhasil memperluas jangkauan bisnis mereka secara digital dengan memanfaatkan fitur dan promo yang ditawarkan oleh ShopeeFood.
Keterangan Foto : Konten Kreator Gina Angelia menikmati ayam goreng Buni
● Ayam Goreng Buni: Cita Rasa Renyah yang Terjaga Lewat Warisan Keluarga
Ayam Goreng Buni merupakan salah satu bisnis kuliner lintas generasi yang telah hadir sejak tahun 1958. Didirikan oleh sepasang suami istri, Suheli dan Iing, usaha yang berada di Jalan Buni, Mangga Besar, ini telah bertahan lebih dari enam dekade dan kini dikelola oleh anak mereka yaitu Andre dan Endri Suheli.
Meski menghadapi tantangan zaman serta persaingan banyaknya ragam menu ayam goreng yang tersedia di pasaran, Ayam Goreng Buni tetap konsisten menjaga keaslian rasa dan resep. Salah satu keunikan utamanya terletak pada kremes khas yang dibuat dari campuran rempah-rempah pilihan. Awalnya hanya menyajikan ayam goreng dan nasi uduk, kini menunya berkembang menjadi lebih beragam seperti semur dan jengkol. Demi menjaga kualitas, Ayam Goreng Buni masih memusatkan penjualan pada outlet di Mangga Besar, dan berhasil menjadi kuliner ayam goreng legendaris yang terkenal di Jakarta.
“Sejak bergabung dengan ShopeeFood di awal tahun 2021, kami merasakan dampak positif dalam pertumbuhan bisnis dari Ayam Goreng Buni. Fitur promosi dari ShopeeFood sangat mudah digunakan dan berdampak baik pada penjualan. Kami mendapatkan semakin banyak pesanan semenjak aktif menggunakan fitur diskon dan voucher di ShopeeFood,” papar Endri Suheli, yang sekarang menjadi Pemilik Ayam Goreng Buni.
Keterangan Foto : Pesanan Ayam Goreng Buni diambil oleh Mitra Pengemudi ShopeeFood
Tak hanya fokus pada pertumbuhan internal, Ayam Goreng Buni juga turut memberdayakan masyarakat sekitar untuk mendukung operasional sehari-hari. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana pelaku UMKM dapat berkembang secara digital sekaligus mempertahankan nilai-nilai lokal yang autentik.
● Transisi dan Adaptasi Nasi Goreng Kebuli Apjay: Kiat Sukses Menghadapi Tantangan Zaman
Senada dengan Ayam Goreng Buni, Nasi Goreng Kebuli Kambing Apjay juga konsisten beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui digitalisasi usaha lewat ShopeeFood sejak tahun 2021. Pertama kali hadir pada 2009, Nasi Goreng Kebuli Apjay tumbuh dari resep keluarga yang dipelopori oleh Pak Irpan dan kini diteruskan oleh generasi kedua, yakni Saddam Khusyain sebagai penerus.
Berlokasi di area Apotik Jaya, Panglima Polim, Jakarta Selatan, kedai ini telah menjadi destinasi kuliner favorit di kalangan anak muda Jakarta Selatan. Semula dikenal dengan menu bakmi Jogja, Apjay kini menjadikan nasi goreng kebuli sebagai andalan berkat respons pasar yang luar biasa.
Keterangan Foto : Konten Kreator Gina Angelia menyantap Nasi Goreng Kebuli Kambing Apjay
Cita rasa khas Nasi Goreng Kebuli Kambing Apjay terletak pada bumbu kebuli yang dimasak menggunakan tungku dan arang, bukan kompor, menghasilkan aroma dan rasa daging kambing yang lebih bersih tanpa bau prengus.
“Sekarang, Nasi Kebuli Kambing Apjay telah memiliki lima cabang di Jakarta, bisnis kami berhasil tumbuh pesat setelah bergabung dengan ShopeeFood. Alhamdulillah, usaha kami mengalami peningkatan omzet dan bisa membuka lebih banyak lapangan kerja,” tutur Saddam.
Keterangan Foto : Mitra pengemudi ShopeeFood mengambil pesanan di Nasi Kebuli Kambing Apjay
Fitur seperti Flash Sale dinilai efektif menarik pelanggan, dan ia berharap ShopeeFood terus menghadirkan promo serta inovasi layanan demi mendukung pertumbuhan UMKM kuliner yang adaptif dan berkelanjutan.
● ‘Blusukan’ ke Cengkareng: Menyapa Pangsit Goreng Lek Gino, Jajanan Andalan Warga
Selain kedua UMKM di atas, ShopeeFood juga mengunjungi Pangsit Goreng Lek Gino, yang berkembang dari upaya diversifikasi produk. Berawal dari berjualan sepulang kerja restoran dan mengelola katering, Lek Gino mulai menjual pangsit goreng sekitar tahun 2009—yang kini telah viral dan dikenal luas, terutama sejak masa awal pandemi.
“Awalnya saya hanya menjual mie ayam dengan pangsit sebagai pelengkap, justru antusiasme pelanggan terhadap pangsit goreng bikin saya pengen jadiin pangsit goreng menu utama dan membangun bisnis mandiri. Setelah saya mengembangkan usaha pangsit, ternyata pengunjung yang berdatangan semakin beragam dan laris, termasuk lewat online di ShopeeFood,” jelas Sugino, pemilik Pangsit Goreng Lek Gino.
Keterangan Foto : Konten Kreator Gina Angelia di Gerai Pangsit Lek Gino
Berlokasi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Pangsit Goreng Lek Gino dikenal dengan kualitas kulit pangsit buatan sendiri yang membedakannya dari produk serupa yang ada di pasaran. Sejak bergabung dengan ShopeeFood, ia aktif menggunakan berbagai promo untuk menjangkau pelanggan baru.
“Kunci sukses kuliner adalah mengikuti selera pasar tanpa mengorbankan keaslian rasa,” tandasnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, ShopeeFood terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di sektor kuliner Indonesia. Melalui berbagai kemudahan, promosi menarik, serta inovasi berbasis teknologi, ShopeeFood hadir sebagai mitra terpercaya bagi para pelaku usaha lokal.
Ke depan, ShopeeFood akan terus menghadirkan beragam fitur dan solusi terbaik untuk mendorong kemajuan bisnis kuliner secara berkelanjutan. Komitmen ini sejalan dengan misi #ShopeeAdaUntukSemua, yang bertujuan untuk menjangkau dan memberdayakan lebih banyak pelaku usaha yang belum mendapatkan layanan secara maksimal.
Keterangan Foto : Pangsit Lek Gino menggunakan fitur ShopeeFood
Halaman Selanjutnya
Keterangan Foto : Pesanan Ayam Goreng Buni diambil oleh Mitra Pengemudi ShopeeFood