Jakarta, VIVA – Di tengah biaya hidup yang makin tinggi, banyak orang berusaha menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masa depan. Tapi, siapa sangka, justru generasi termuda alias Gen Z lah yang saat ini disebut paling disiplin dalam hal menabung dibanding generasi lainnya.
Hal ini terungkap dari survei terbaru yang dilakukan Talker Research pada 15 hingga 20 Januari 2024 terhadap 1.000 responden Amerika dari berbagai rentang usia. Hasilnya, 29 persen responden menyisihkan 1–10 persen dari gaji bulanannya, dan jumlah yang sama justru tidak menabung sama sekali.
Ketika ditelisik lebih jauh berdasarkan kelompok usia, generasi muda alias Gen Z, justru lebih rajin menyisihkan penghasilannya ketimbang generasi yang lebih tua. Kok bisa?
Alasan Gen Z Lebih Rajin Menabung dari Generasi Lain
Money Dysmorphia: Penyakit Mental yang Bikin Gen Z Stres Soal Uang
Melansir dari NewsWeek, dalam survei tersebut, terlihat bahwa 21 persen Gen Z (kelahiran 1997–2012) menabung 1–10 persen dari gaji bulanan mereka. Bahkan, 25 persen menabung 11–20 persen, dan 12 persen mampu menyisihkan hingga 21–30 persen dari pendapatannya.
Temuan yang paling mencengangkan, ada 5 persen Gen Z mengaku menabung seluruh gaji mereka. Sementara itu, millennial (kelahiran 1981–1996) tak jauh tertinggal, di mana 30 persen menabung hingga 10 persen dari gajinya.
Tetapi, 26 persen millennial juga mengaku tidak menabung sama sekali. Di sisi lain, generasi yang lebih tua justru punya angka menabung yang lebih rendah, bahkan tidak ada satupun responden dari Silent Generation yang menyisihkan penghasilannya.
Julie Beckham, asisten wakil presiden sekaligus pejabat edukasi keuangan di Rockland Trust, mengatakan bahwa Gen Z saat ini sedang berada dalam fase membangun kehidupan. “Pendekatan Gen Z terhadap menabung berbeda dari generasi sebelumnya karena mereka sedang menuju tahap-tahap besar dalam hidup, seperti membeli mobil, rumah, atau menggelar pernikahan,” ujarnya seperti dikutip pada Senin, 5 Mei 2025.
Sebagai generasi pertama yang tumbuh bersama media sosial, Gen Z juga memanfaatkan platform digital untuk memperluas wawasan finansial mereka. “Mereka belajar sendiri dengan cara-cara yang dulu belum tersedia, termasuk pentingnya menjadikan menabung sebagai kebiasaan keuangan yang sehat,” kata Beckham.
Untuk yang baru mulai menabung, Beckham menyarankan agar tidak perlu langsung dengan jumlah besar. “Tidak masalah jika hanya mulai dari nominal kecil, yang penting mulai dulu,” katanya. Menurut dia, mengotomatisasi proses menabung bisa sangat membantu, karena dana tetap tersimpan meskipun kita lupa menyisihkannya.
“Anggap saja menyisihkan uang itu seperti membayar diri Anda di masa depan,” pungkas Beckham. “Rencana yang disengaja dan sesuai dengan tujuan akan membuat proses menabung terasa lebih bermakna dan membantu Anda tetap konsisten," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Tetapi, 26 persen millennial juga mengaku tidak menabung sama sekali. Di sisi lain, generasi yang lebih tua justru punya angka menabung yang lebih rendah, bahkan tidak ada satupun responden dari Silent Generation yang menyisihkan penghasilannya.