Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, Badan Pengelola Investasi PT Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara dapat diaudit oleh siapapun. Sebab, hasil investasi Danantara nantinya akan diperuntukkan bagi anak cucu Indonesia.
Maka dari itu, Danantara harus dikelola dengan transparan. Masyarakat pun diminta mengawasi Danantara.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato di acara peluncuran Danantara Indonesia yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat.
"Untuk itu, (Danantara) harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi," kata Prabowo saat peluncuran Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.
"(Danantara) harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun. Karena ini, sekali lagi, adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia," sambungnya.
Presiden RI Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato di acara peluncuran Danantara Indonesia yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat (sumber: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Dalam kesempatan itu, Prabowo pun membuka pintu kerja sama antara pemerintah pusat dengan pihak yang hendak berinvestasi di Danantara. Prabowo berharap investor asing mau berinvestasi di Danantara.
"Saya berharap rekan global kami menyadari potensi Indonesia, yang tidak cuma sebagai negara berkembang, tapi negara yang stabil dan maju bersama," ucap Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025.
Turut mendampingi Prabowo dalam peresmian BPI Danantara yakni Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, hari Senin 24 Februari 2025, saya Presdien RI meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara Danantara Indonesia," kata Prabowo saat meresmikan.
Halaman Selanjutnya
"Saya berharap rekan global kami menyadari potensi Indonesia, yang tidak cuma sebagai negara berkembang, tapi negara yang stabil dan maju bersama," ucap Prabowo.