Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Jepang dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 2A dari Harmoni ke Mangga Besar
“Atensi dan dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Jepang sangat diperlukan agar penyelenggaraan MRT Jakarta fase 2A serta kontrak package dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya, dalam acara peluncuran Tunnel Boring Machine atau TBM 1 CP202 MRT Jakarta lintas Utara-Selatan, Jumat, 9 Mei 2025.
“Oleh karenanya kehadiran MRT Jakarta fase 2A ini diharapkan dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien sehingga mendorong masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum,” kata Pramono.
Gubernur Jakarta Pramono Anung di lokasi proyek MRT Fase 2A
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Pramono mengatakan, pembangunan tersebut nanti akan dimaksudkan untuk rute Harmoni ke Mangga Besar sepanjang 1.195 meter.
“Pembangunan Tunnel Bawah Tanah sepanjang 1.195 meter ini sebagai bagian dari milestone pekerjaan MRT Jakarta fase 2A untuk contract package 202 dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar,” ujar Pramono.
Pramono menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Jepang untuk Indonesia, PT. MRT Jakarta, para kontraktor dan juga seluruh pihak yang telah bersinergi mendukung perkembangan proyek MRT Jakarta.
Pramono menambahkan, perkembangan transportasi berbasis rel di Jakarta bakal terus dikembangkan untuk menyediakan pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat di Jakarta.
MRT Jakarta Fase 2A Akan Dilanjutkan hingga Ancol pada 2030
Gubernur Jakarta menargetkan pembangunan MRT fase 2A berlanjut hingga depo Ancol dengan estimasi penyelesaian pada 2030.
VIVA.co.id
10 Mei 2025