Pramono Beri Peringatan Keras ke Pelindo dan Operator Pelabuhan Imbas Kemacetan Horor di Tanjung Priok

11 hours ago 4

Sabtu, 19 April 2025 - 12:07 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan peringatan keras kepada PT Pelindo dan operator Tanjung Priok. Teguran ini akibat kemacetan panjang arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pramono pun meminta maaf kepada warga Jakarta atas kemacetan yang luar biasa terjadi, dan berlangsung hingga saat ini. Bahkan telah melumpuhkan Tanjung Priok sejak Rabu, 16 April 2025.

"Pelindo secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf kepada kita semua, tetapi bagi saya tidak cukup. Sehingga saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk segera diselesaikan dan diberikan peringatan sekeras-kerasnya kepada Tanjung Priok, Pelindo dan operator yang ada di Tanjung Priok. Ini tidak boleh terjadi kembali," kata Pramono di Jakarta, Sabtu, 19 April 2025.

Kemacetan parah di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Pramono mengaku, sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan untuk mengetahui penyebab kemacetan panjang ini. Dia menjelaskan, kemacetan ini utamanya disebabkan kapasitas yang berlebihan.

"Penyebab utamanya adalah karena kapasitas yang hanya 2.500 dalam 3 hari ini dipaksakan untuk menyelesaikan 7.000 lebih truck per hour. Sehingga dengan demikian ini menjadi beban bagi Tanjung Priok," terangnya.

Pramono mengatakan, sudah memerintahkan jajaranya agar kejadian serupa tidak berulang kembali.

"Untuk itu saya sudah meminta kepada jajaran balai kota untuk tidak terjadi lagi dan tidak mengizinkan kalau kemudian ada permintaan yang seperti ini. Saya juga sudah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya," tegasnya.

Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok buka suara terkait  kemacetan panjang di kawasan pelabuhan, yang berdampak hingga ke Jalan Yos Sudarso dan Tol Dalam Kota, Tol Sedyatmo Jakarta Utara pada Kamis, 17 April 2025. 

Kemacetan panjang tersebut dipicu peningkatan aktivitas bongkar muat peti kemas pada pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan 'stakeholder' yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi," kata Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri di Jakarta, Kamis.

Halaman Selanjutnya

"Untuk itu saya sudah meminta kepada jajaran balai kota untuk tidak terjadi lagi dan tidak mengizinkan kalau kemudian ada permintaan yang seperti ini. Saya juga sudah meminta kepada Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya," tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |