Jumat, 7 Februari 2025 - 21:13 WIB
Bandung, VIVA – Tim voli putri Jakarta Livin Mandiri sukses meraih kemenangan atas Jakarta Electric PLN di putaran kedua Proliga seri Bandung. Bertanding di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 7 Februari 2025, Jakarta Livin Mandiri menang dengan skor 3-1 (28-26, 25-17, 19-25, 25-20).
Set pertama Jakarta Electric PLN sebenarnya berpeluang unggul jauh dengan 18-22. Namun, Jakarta Livin Mandiri membalikan keadaan dan menutup set pertama dengan poin 28-26.
Masuk set kedua, Jakarta Livin Mandiri semakin mendominasi. Tim besutan Danai Sriwatcharamethakul itu menambah keunggulan dengan skor 25-17.
Jakarta Electric PLN bangkit diset ketiga. Melalui pertandingan yang ketat, Jakarta Electric PLN memperkecil keadaan dengan 19-25. Tetapi, diset ketiga Jakarta Livin Mandiri kembali unggul dan menutup pertandingan dengan 25-20
Asisten pelatih Jakarta Livin Mandiri, Risco Herlambang, salut dengan kerja keras para pemain. Mereka menunjukkan semangat juang luar biasa meski tanpa diperkuat Radostina Marinova karena cedera.
"Alhamdulillah kita bisa menang, terus terang kita kalah di Surabaya menta kita anjlok. Kita kurang percaya diri apalagi dengan Marinova gak main hari ini. Tapi, alhamdulillah kita bisa bangkit," ucap Risco usai laga.
Selain itu, kehadiran pelatih Danai Sriwatcharamethakul memberikan energi tambahan bagi para pemain Jakarta Livin. Menurut Risco, Danai memberikan sentuhan berbeda dalam meracik strategi tim.
"Kunci kemenangan ya semangat dan analis dari coach Danai. karena Danai ini bagus analisanya padahal cuma tiga hari persiapan. Tapi dengan pengalaman dia sebagai pelatih dunia bisa membangun tim yang awalnya tidak percaya diri jadi bisa bangkit," ungkapnya.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Alim Suseno menyebut kekalahan atas Jakarta Livin karena pemainnya banyak melakukan kesalahan, baik itu di receive, service maupun attack.
"Pertandingan sore ini kalau kita lihat dari statistik kita banyak eror, dari yang kita amati sama dengan set pertama sudah unggul empat poin tapi di receive tiga kali yang kurang akhirnya mereka menyamai," terang Alim.
Alim berharap anak asuhnya tidak larut dalam kekecewaan dan bangkit menatap pertandingan ke depan melawan Petrokimia Pupuk Indonesia pada Minggu 9 Februari 2025.
"Kita melupakan hasil ini, kita harus bangkit karena mereka punya pemain bagus dan baru. Kita tidak ingin meremehkan, karena semua masih punya kesempatan," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
"Kunci kemenangan ya semangat dan analis dari coach Danai. karena Danai ini bagus analisanya padahal cuma tiga hari persiapan. Tapi dengan pengalaman dia sebagai pelatih dunia bisa membangun tim yang awalnya tidak percaya diri jadi bisa bangkit," ungkapnya.