3 hours ago
1
Jumat, 7 Februari 2025 - 20:23 WIB
Spanyol, VIVA – Presiden LaLiga, Javier Tebas dibuat marah oleh Real Madrid. Karena mereka tidak mengirim perwakilan untuk datang ke pertemuan antara klub dengan asosiasi wasit yang diselenggarakan oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
Real Madrid memutuskan untuk tidak datang setelah beberapa hari sebelumnya mengirim surat terbuka kepada RFEF yang isinya mengeluhkan kepemimpinan wasit saat kalah dari Espanyol di LaLiga.
Tebas merasa sikap Madrid ini mengancam kompetisi LaLiga. Mereka seperti ingin merusak jalannya kompetisi dengan membangun narasi negatif di hadapan publik.
“Madrid ingin merusak kompetisi. Mereka telah membangun narasi yang isinya adalah artikel yang mereka terbitkan beberapa hari lalu," kata Javier Tebas, dikutip dari Football Espana.
"Itu adalah narasi tentang korban yang tidak benar, yang membuat analisis yang buruk terhadap kasus Negreira, masalah yang sedang diselidiki," imbuhnya.
Tebas menyebut Madrid telah mengarang cerita sebagai korban, dan membesar-besarkannya. Ini membuat LaLiga kehilangan kepercayaan dari publik.
“Kami tentu akan mengajukan pengaduan, seperti yang telah kami ajukan terhadap Real Madrid Television. Kami akan melihat siapa yang dituntut, apakah itu klub, orang yang menandatangani surat itu, atau dewan direksi," tutur Tebas.
"Kami sedang menganalisis masalah ini di tingkat hukum, tetapi, jelas, jenis laporan ini tidak dapat diizinkan karena ada kepalsuan dalam laporan itu sendiri atau setengah kebenaran yang mencoba memengaruhi masalah tertentu yang tidak dapat dibenarkan," imbuhnya.
Dunia Sepakbola Kehilangan Satu Talenta Terbaik, Marcelo Resmi Pensiun
Sepakbola kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya, Marcelo memutuskan pensiun dari karier pesepakbola profesional dalam usia 36 tahun.
VIVA.co.id
6 Februari 2025
