Kamis, 22 Mei 2025 - 10:39 WIB
VIVA – Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar Eropa. Di final Liga Europa 2024/2025, The Lilywhites sukses menekuk Manchester United dengan skor tipis 1-0. Satu gol Brennan Johnson jadi penentu sejarah.
Namun kemenangan ini tak semata soal gol. Ada otak dan strategi jitu di balik layar. Dialah sang pelatih, Ange Postecoglou, yang mengubah pendekatan demi satu misi: jadi juara!
"Di fase gugur, yang terpenting adalah punya rencana yang jelas. Pertandingan besar ditentukan oleh momen-momen kecil. Kami harus membatasi momen milik lawan dan sesekali mengubah pendekatan. Pemain paham itu," ujar Postecoglou, dikutip dari Sky Sports.
Pernyataan itu bukan sekadar retorika. Gaya main Tottenham di Liga Europa musim ini sangat berbeda dari ciri khas sang pelatih yang dikenal dengan filosofi possession football.
Alih-alih mendominasi bola, Spurs tampil pragmatis. Lawan-lawan tangguh seperti AZ Alkmaar, Eintracht Frankfurt, hingga Bodo/Glimt dilibas dengan pendekatan minimalis.
Bukti paling kentara terlihat di laga final kontra Manchester United. Spurs hanya mencatat 27 persen penguasaan bola. Bahkan, mereka cuma melepaskan tiga tembakan sepanjang pertandingan.
Namun satu tembakan Johnson yang bersarang ke gawang sudah cukup untuk mempersembahkan trofi yang selama ini mereka impikan.
Tanpa banyak bicara, Tottenham menunjukkan bahwa strategi yang fleksibel dan eksekusi yang efisien bisa membawa mereka ke puncak Eropa. Dan Postecoglou? Ia kini bukan hanya pelatih dengan filosofi menyerang, tapi juga arsitek kemenangan yang tahu kapan harus mengalah untuk menang.
Bungkam Manchester United, Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri Puasa Gelar!
Tottenham Hotspur berhasil meraih gelar juara UEFA Europa League 2024/25 setelah mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0
VIVA.co.id
22 Mei 2025