Ray Dalio Sebut AI akan Mengubah Dunia, Sony Subrata Soroti Implementasinya di Indonesia

14 hours ago 3

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39 WIB

Jakarta, VIVA – Investor kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio, menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mencapai status sebagai negara maju. Hal ini dia sampaikan dalam pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam diskusi tersebut, Dalio mengacu pada gagasan dalam bukunya The Changing World Order, yang membahas lima faktor utama yang membentuk dinamika global dan perubahan dalam tatanan dunia. Menurutnya, siklus uang dan utang, konflik internal, perubahan geopolitik, bencana alam, serta daya cipta manusia dalam teknologi baru menjadi faktor penentu dalam perkembangan suatu negara.

Secara khusus, Dalio menekankan pentingnya teknologi dalam menentukan masa depan ekonomi dan pemerintahan. Dia menyebut kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai salah satu inovasi paling berpengaruh dalam sejarah modern. 

"AI akan membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan ekonomi," ujar Dalio, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 11 Maret 2025.

Menanggapi pandangan tersebut, Sony Subrata, pendiri Artificial Intelligence Implementation Initiative (AI3), menekankan bahwa kehadiran Dalio di Indonesia semakin menggarisbawahi pentingnya penerapan AI di berbagai sektor.

"Kehadiran Ray Dalio di Indonesia mengingatkan kita akan pentingnya Artificial Intelligence. Seperti yang disampaikan dalam bukunya The Changing World Order, faktor kelima (daya cipta manusia dan teknologi baru) memegang peran krusial dalam menentukan arah perubahan global," ungkapnya.

Ilustrasi manajemen data / Artificial Intelligence (AI)

AI, kata dia akan membawa dampak besar di hampir semua sektor, termasuk pemerintahan. Sebagai pendiri AI3, Sony menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk segera mengadopsi AI dalam operasional mereka. 

"Kami di AI3 selalu mengingatkan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk segera mengimplementasikan AI dalam sistem mereka. Teknologi AI yang tersedia saat ini sudah siap diadopsi dan dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi secara signifikan," jelasnya.

Sony juga menekankan pentingnya kesiapan di tingkat kementerian, lembaga pemerintah, dan sektor swasta dalam memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. 

"Penting bagi kementerian, lembaga pemerintah, maupun sektor swasta untuk memahami bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong efisiensi dalam operasional sehari-hari," tutupnya.

Sebagai informasi, AI3 merupakan platform kolaboratif yang mempertemukan spesialis AI, akademisi, konsultan, dan pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi serta menerapkan teknologi AI guna mendorong efisiensi, produktivitas, dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor publik maupun swasta di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

AI, kata dia akan membawa dampak besar di hampir semua sektor, termasuk pemerintahan. Sebagai pendiri AI3, Sony menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemerintah dan sektor swasta untuk segera mengadopsi AI dalam operasional mereka. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |