9 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Gaya hidup konsumtif belakangan ini semakin melekat di kalangan anak muda. Nongkrong di kafe, belanja barang bermerek, hingga membeli kopi kekinian jadi kebiasaan yang kerap dianggap lumrah.
Namun, tidak demikian bagi Mia McGrath, perempuan asal Inggris yang baru berusia 24 tahun. Di saat banyak orang seusianya memilih menghabiskan penghasilan untuk hal-hal yang bersifat sementara, Mia justru memilih menjalani hidup sederhana.
Memiliki komitmen kuat dan kebiasaan hemat yang ia terapkan secara konsisten, Mia berhasil menabung hingga Rp1,5 miliar hanya dalam beberapa tahun.
Salah satu kunci keberhasilannya ada pada rutinitas sederhana, termasuk pilihan menu sarapan yang sangat ekonomis. Mia lebih memilih telur dan roti sebagai sarapan hariannya, sekaligus bagian dari komitmen untuk hidup hemat dan efisien secara finansial.
“Mia berpegang teguh pada ambisi anggarannya, selalu memilih menabung daripada membelanjakan. Alih-alih membeli makanan mahal untuk dibawa pulang, dia secara teratur sarapan dengan telur dan roti yang murah,” demikian laporan Mirror, seperti dikutip pada Rabu, 16 Juli 2025.
Selain soal makanan, Mia juga memangkas pengeluaran lain yang kerap dianggap remeh, seperti membeli kopi di luar atau jajan sembarangan. Ia lebih suka memasak di rumah, membuat kopi sendiri, serta membawa botol air minum setiap kali bepergian.
Dalam hal fesyen dan kecantikan, Mia juga konsisten memilih produk yang terjangkau. Ia membeli pakaian bekas di toko amal dan memakai kosmetik berbiaya rendah. Semua itu ia lakukan demi mencapai impian finansial yang lebih besar.
“Pensiun dini dan hidup nyaman membutuhkan pengorbanan,” ujarnya, menegaskan alasan di balik semua keputusan finansialnya.
Keputusan lainnya yang mendukung kesuksesan Mia adalah tinggal bersama orang tuanya. Dengan begitu, ia tak perlu membayar sewa, listrik, atau tagihan rumah tangga lainnya. Pilihan ini memberi ruang lebih untuk menyisihkan pendapatan.
“Saya berusaha sangat keras untuk menyisihkan setidaknya 50-70% dari pendapatan saya karena situasi tempat tinggal saya. Ini juga karena setelah saya belajar tentang investasi dan bunga majemuk, saya tahu bahwa jika saya menyisihkannya saat masih muda, itu akan berkembang seiring waktu, pada dasarnya menjamin masa depan saya,” kata Mia.
Ketertarikan Mia terhadap pengelolaan keuangan sudah muncul sejak remaja. Saat masih kuliah, ia terbiasa mengatur pinjaman pemeliharaan dengan bijak dan lebih memilih berjalan kaki daripada menggunakan transportasi umum.
Ia pun memperkaya pengetahuan finansialnya secara otodidak lewat video edukasi di YouTube. Kini, Mia aktif membagikan pengalaman dan tips hematnya melalui TikTok, dengan harapan bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk hidup bijak secara finansial.
Tak berhenti sampai di situ, Mia juga memiliki target ambisius. Ia ingin mengumpulkan sekitar Rp20 miliar sebelum usianya menginjak 40 tahun untuk membeli rumah. Meski terdengar mustahil bagi sebagian orang, Mia yakin target itu bisa dicapai dengan konsistensi dan strategi yang tepat.
Cerita Mia McGrath menjadi bukti nyata bahwa mencapai kebebasan finansial bukan hanya milik mereka yang berpenghasilan besar. Dengan perencanaan matang, kedisiplinan, dan edukasi yang memadai, siapa saja bisa membangun masa depan yang lebih stabil.
Apa yang ia lakukan membuktikan bahwa kebiasaan kecil, seperti memilih sarapan sederhana dan menghindari pengeluaran konsumtif, bisa membawa dampak besar dalam jangka panjang. Bagaimana, Anda tertarik mengikuti jejak Mia?
Halaman Selanjutnya
Dalam hal fesyen dan kecantikan, Mia juga konsisten memilih produk yang terjangkau. Ia membeli pakaian bekas di toko amal dan memakai kosmetik berbiaya rendah. Semua itu ia lakukan demi mencapai impian finansial yang lebih besar.
