Jakarta, VIVA - Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) melontarkan ancaman buntut program makan bergizi gratis (MBG) yang jadi prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kelompok OPM ini mengancam akan membakar sekolah-sekolah di Papua yang menjalankan program makan bergizi gratis tersebut.
Merespons ancaman tersebut, Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak akan gentar. Dia juga memastikan program makan bergizi gratis tetap berjalan di Papua.
"MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua. Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri," kata Hasan kepada wartawan Rabu, 5 Februari 2025.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi (tengah) mendampingi Menkomdigi Meutya Hafid (kiri) memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.
Photo :
- ANTARA/Yogi Rachman
Untuk diketahui, ancaman itu datang dari Panglima TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya, Brigjen Undius Kogoya, yang mengklaim bahwa makanan yang disediakan dalam program makan bergizi gratis (MBG) mengandung zat berbahaya dan bertujuan meracuni generasi muda Papua dalam jangka panjang.
"Makan itu mengandung bahan berbahaya yang bisa meracuni generasi Papua jangka panjang. Kami tidak segan membakar sekolah dan membunuh para pengkhianat di Intan Jaya," tegas Undius.
Prabowo Akan Hadiri Harlah ke-102 NU di Istora Senayan Malam Ini
Peringatan puncak Harlah ke-102 NU itu bertemakan Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.
VIVA.co.id
5 Februari 2025