Respons Kejati Sumut Terkait Jaksa Deliserdang Dibacok Diduga Berkaitan Penanganan Perkara

3 hours ago 2

Senin, 26 Mei 2025 - 06:15 WIB

Sergai, VIVA – Kasus pembacokan dialami Jaksa Fungsional Kejari Deliserdang, Jhon Wesli Sinaga (53). Isu beredar diduga peristiwa ini berkaitan dengan penanganan perkara yang ditangani korban.  Selain Jhon, Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas sebagai Staf TU Kejari Deliserdang, Acensio Silvanof Hutabarat (25) ikut juga jadi korban pembacokan dalam peristiwa itu.

Pembacokan tersebut terjadi di Ladang Sawit milik korban Jhon, di Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sabtu siang, 24 Mei 2025.

Menyikapi hal itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Adre W Ginting, mengungkapkan pihaknya akan melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui pembacokan ini, ada atau tidak berkaitan dengan kasus ditangani korban.

"Apakah ada kaitanya dengan penanganan perkara atau masalah pribadi akan dilakukan pengembangan, kita lihat kedepanya," sebut Adre saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 25 Mei 2025.

Salah satu pelaku pembacokan Jaksa Kejari Deliserdang saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polda Sumut)

Photo :

  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kasus pembacokan ini, sudah ditangani oleh Polres Sergai dan para pelaku tengah diburu oleh petugas kepolisian. "Perihal peristiwa ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian. Dan kita harapkan pelaku segera tertangkap untuk dapat diproses hukum," tutur Adre.

Adre berjanji akan memberikan perkembangan terbaru terkait kasus pembacokan diduga kuat, ada hubungan dengan kasus yang ditangani oleh korban sendiri. 

"Apakah benar pembacokan ini, berkaitan erat dengan perkara yang ditangani oleh Jaksa yang menjadi salah satu korban, akan segera disampaikan," kata Adre.

Adre mengungkapkan kronologis kejadian pembacokan itu, berawal pada pukul 09.35 WIB. Kedua korban baru keluar dari rumahnya, di Desa Perbaingan, Kabupaten Sergai menuju ladang sawitnya, untuk melakukan panen sawit milik Jhon atau TKP pembacokan.

"Lalu siang harinya, pukul 13.15 WIB, dua orang OTK datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna abu-abu, membawa tas pancing. Ternyata, berisi senjata tajam berupa parang, lalu langsung melakukan pembacokan terhadap kedua korban," kata Adre.

Kemudian, seorang sopir truk sawit, bernama Safari dan seorang saksi Mean Purba tiba di ladang, untuk menimbang hasil panen dan mendapati kedua korban dalam kondisi bersimbah darah. Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, untuk mendapatkan pertolongan medis, atas luka bacok di sekujur tubuh kedua korban. 

"Saat ini, kedua korban telah dirawat di rumah sakit, dimana kondisi masih perlu penanganan medis. Perihal peristiwa ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian," kata Adre. 

Selanjutnya, pihak Kejari Deliserdang sudah membuat laporan ke Polres Sergai, untuk mengungkap pelaku pembacokan tersebut.

"Untuk penanganan lebih intensif, korban dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk penanganan lanjutan," jelas Adre.

Halaman Selanjutnya

Adre mengungkapkan kronologis kejadian pembacokan itu, berawal pada pukul 09.35 WIB. Kedua korban baru keluar dari rumahnya, di Desa Perbaingan, Kabupaten Sergai menuju ladang sawitnya, untuk melakukan panen sawit milik Jhon atau TKP pembacokan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |