RI-Prancis Teken 27 MoU Kerja Sama Ekonomi, Airlangga: Total Nilainya Capai Rp 179,34 Triliun

1 day ago 3

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:19 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia dan Prancis telah menandatangani 27 Memorandum of Understanding dengan total nilai mencapai US$11 miliar atau sekitar Rp 179,34 triliun (asumsi kurs Rp 16.304 per dolar AS). MoU itu mencakup berbagai bidang dan sektor yang bakal dikerjasamakan oleh kedua negara.

Hal itu diungkapkan Airlangga usai mengikuti 'Indonesia-France Business Forum 2025', yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.

"MoU yang sudah ditandatangani sejak pagi tadi totalnya ada 27 MoU. 16 MoU yang sudah ditandatangani disaksikan oleh Presiden Macron dan Presiden Prabowo, dan tadi kita sudah menyaksikan 11 MoU lainnya," kata Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

"Dan saya hitung dari total MoU-nya, (nilainya) paling tidak US$11 miliar," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Airlangga mengatakan bahwa inti dari pidato Presiden Prabowo dan Emanuel Macron, adalah untuk membawa hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis ke level berikutnya. Dimana kerjasama itu bukan hanya dari sisi pemerintah, antarpemerintah, melainkan juga dari pengusaha ke pengusaha dan selanjutnya dari rakyat ke rakyat.

"Jadi itu akan membuat Indonesia dan Prancis menjadi sangat kuat, dan ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Prancis," kata Airlangga.

Dengan kerjasama bilateral yang hangat antara RI-Prancis itu, Airlangga berharap kecocokan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan membuahkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Karenanya, Dia pun menyerukan kepada para pejabat pemerintah beserta para pengusaha dari kedua negara, untuk menyampaikan apa saja yang dibutuhkan demi mencapai target-target yang ingin dicapai oleh pemerintah Indonesia dan Prancis.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (sumber foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :

  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden.

"Jadi saya kira Presiden Prabowo sedang melakukan pertemuan yang panjang dengan Presiden Macron, dan keduanya sudah saling cocok, jadi tinggal kita saja yang harus bekerja," kata Airlangga.

"Jadi semua pengusaha di sini harus menyampaikan apa yang ingin dilakukan oleh para pemimpin kita, karena Prancis dan Indonesia adalah negara yang sepemikiran," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dengan kerjasama bilateral yang hangat antara RI-Prancis itu, Airlangga berharap kecocokan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan membuahkan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |