Rocky Gerung ke Dasco: Prabowo Harus Sering Diskusi dengan Megawati dan Sri Sultan

1 week ago 10

Selasa, 8 April 2025 - 12:44 WIB

Jakarta, VIVA - Presiden Akal Sehat, Rocky Gerung dan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad begitu lahap menyantap sayur lodeh di kawasan Senayan Park Jakarta pada Senin, 7 April 2025. Selain Rocky dan Dasco, tampak Jumhur Hidayat dan Ferry Juliantono ikut dalam pertemuan yang masih nuansa Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini.

Dalam pertemuan tersebut, tidak ada pembahasan soal trending topic ‘Judi Kamboja’ yang menyeret nama Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco. Tetapi, pertemuan itu lebih mendiskusikan nasib Bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Dasco mengatakan tidak terganggu dengan serangan personal.

Jumhur menyampaikan ada 3 hal penting yang menjadi isu pembicaraan sambil menyantap makanan. Pertama, kata Jumhur, Rocky Gerung menceritakan sekitar puluhan tahun lalu menemani almarhum Adnan Buyung Nasution bertemu Prabowo, mendengar keinginannya untuk menjadi pemimpin besar sosialis dunia, setidaknya Asia.

“Sosialisme ini tentunya mendapatkan kesempatan untuk diwujudkan saat ini. Terutama ketika pemimpin populis dunia, Donald Trump, melakukan disrupsi pada tatanan global lama yang sangat neoliberal. Berbagai negara yang terkena dampak "Trump's War Trade" dapat menggalang kekuatan dan solidaritas. Apalagi bulan ini adalah bulan Konprensi Asia Afrika,” kata Jumhur dikutip pada Selasa, 8 April 2025.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Diskusi Bareng Rocky Gerung

Kata Jumhur, terlihat Dasco mencatat usulan Rocky Gerung agar Prabowo nanti menyampaikan pidato tentang solidaritas Asia-Afrika pada peringatan Konprensi Asia Afrika bulan April 2025 ini.

“Menurut Rocky, Prabowo dan Anwar Ibrahim, PM Malaysia, dapat menjadi duo pemimpin yang berduet membentuk solidaritas pemimpin bangsa-bangsa berkembang. Melalui kerja sama antar negara, dampak kebijakan Donald Trump dapat diatasi secara langsung. Indonesia harus cepat menunjuk Duta Besar baru di Amerika yang bekerja penuh,” ujarnya.

Kedua, lanjut Jumhur, pembicaraan menyangkut lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan harus meningkat setidaknya 1 juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini penyerapan tenaga kerja di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. 

“Hal ini bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang massif. Peluang "circular economy" dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump,” jelas dia.

Terkait lapangan kerja yang terbatas di dalam negeri, Jumhur mengatakan Indonesia harus melihat peluang lapangan kerja di negara lain seperti Jepang, Australia dan Korea yang kekurangan tenaga kerja. 

“Peluang ini harus cepat direbut. Kombinasi penciptaan lapangan kerja di pedesaan, perkotaan dan penempatan naker di luar negeri, bisa mengurangi tekanan objektif dari kebutuhan lapangan kerja yang begitu besar saat ini. Berkurangnya pengangguran tentunya akan ikut menyelesaikan masalah Indonesia Gelap dan #Kaburajadulu,” ungkapnya.

Selanjutnya, isu ketiga soal demokrasi. Menurut Rocky Gerung, kata Syahganda, Prabowo harus sering berdialog dengan tokoh-tokoh besar seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarnoputri. Era Prabowo juga harus meninggalkan sekutu-sekutu yang tidak progresif. 

“Dalam aliansi ideologis, Prabowo harus bersekutu juga dengan kelompok Islam strategis. Cuma Rocky menyayangkan kenapa partai-partai tidak lagi memikirkan kaderisasi ideologis. Kelompok progresif revolusioner harus dibangun. Di pedesaan harus dibangun kaum tani progresif melalui gerakan koperasi yang massif. Jika rencana Prabowo berhasil dengan 80.000 koperasi desa, maka kekuatan ekonomi rakyat akan menjadi dominan. Begitu juga kekuatan rakyat sebagai kekuatan sosial,” jelas dia.

Setelah itu, Dasco langsung ke Istana Kepresidenan untuk melakukan rapat dengan Presiden Prabowo. Kata Jumhur, Dasco menyampaikan semua bahan diskusi dengan Rocky Gerung kepada Presiden Prabowo. “Dasco berjanji pertemuan seperti ini nantinya akan dilakukan dengan Presiden langsung,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Kedua, lanjut Jumhur, pembicaraan menyangkut lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan harus meningkat setidaknya 1 juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini penyerapan tenaga kerja di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |