Seberapa Lokal Motor Buatan Honda?

10 hours ago 3

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:50 WIB

Jakarta, VIVA – PT Astra Honda Motor (AHM) optimis terhadap pertumbuhan pasar sepeda motor di tahun 2025. Berdasarkan proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pasar sepeda motor tahun ini diperkirakan mencapai 6,4 hingga 6,7 juta unit, meningkat dari tahun lalu yang mencapai sekitar 6,33 juta unit.

Executive Vice President PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menyatakan bahwa perusahaan akan sejalan dengan pertumbuhan yang diproyeksikan oleh AISI.

“Diharapkan di tahun ini kita tentu di Astra Honda Motor akan inline dengan pertumbuhan market yang ada yang sudah diestimasikan oleh para asosiasi,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip VIVA Sabtu 22 Februari 2025.

Meskipun masih ada tantangan dari sisi geopolitik dan geoekonomi, Thomas tetap optimis bahwa faktor seperti panen, komoditas, serta kebijakan pemerintah yang mendorong daya beli dapat menjadi peluang bagi industri sepeda motor.

“Harapannya daya beli dengan beberapa usaha dari pemerintah itu bisa mendorong perekonomian dan daya beli kita bisa lebih baik daripada tahun lalu, minimal stabil, sehingga kita berharap market sepeda motor konsumennya masih bisa bertumbuh,” tuturnya.

Pada Januari lalu, penjualan harian AHM masih terpantau stabil, meskipun ada koreksi pasar sebesar 5,5 persen yang sejalan dengan tren di industri secara keseluruhan. Menurut Thomas, faktor cuaca, hasil panen, fluktuasi harga komoditas, serta regulasi pemerintah turut memengaruhi kondisi pasar di awal tahun.

Terkait strategi tahun ini, AHM akan fokus pada pelayanan dan menawarkan skema pembelian yang adil bagi konsumen, baik melalui kredit maupun tunai. Selain itu, perusahaan juga tetap berkomitmen mengembangkan produk dengan memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Kami sudah mencapai minimal 40 persen bahkan lebih dari itu,” ungkapnya

Ilustrasi STNK baru

Dampak Opsen Pajak ke Penjualan Motor Minim, Ini Penyebabnya

Kebijakan opsen pajak yang mulai berlaku di beberapa daerah menimbulkan berbagai respons dari pelaku industri otomotif.

img_title

VIVA.co.id

21 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |