Seluruh Bandara dan Pelabuhan Internasional di Indonesia Resmi Terapkan Aplikasi All Indonesia

3 weeks ago 16

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Jakarta, VIVA – Kebijakan sistem pelayanan aplikasi All Indonesia resmi diberlakukan di seluruh bandar udara dan pelabuhan internasional. Aplikasi ini diperuntukan bagi para penumpang keberangkatan internasional.

Seremonial penerapan sistem layanan berbasis digital ini dilakukan dmulai i Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Rabu, dengan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Adtianto.

"Yang diharapkan ini bisa semakin memudahkan, membuat nyaman, membuat lebih efisien, mempersingkat waktu bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia. Baik itu warga negara Indonesia atau warga negara asing," ucap Menko IPK AHY usai peresmian All Indonesia di Tangerang, Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut AHY, kebijakan layanan satu aplikasi atau All Indonesia ini sudah diberlakukan di seluruh bandara penerbangan dan pelabuhan yang ada di Tanah Air. Karenanya, sistem layanan yang terintegrasi tersebut diupayakan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses seluruh keperluan perjalanan ke Indonesia.

"Tentu integrasi ini adalah buah kerja keras dari semua pihak, terutama Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

AHY menjelaskan, skema All Indonesia ini disiapkan untuk dapat melayani seluruh keperluan serta kepentingan dalam perjalanan dan pengiriman barang. Melalui bandara penerbangan hingga pelabuhan, termasuk untuk bisa memenuhi syarat keimigrasian, kesehatan, kepabeanan sampai kekarantinaan.

"Karena sistem ini telah mengintegrasikan dari fungsi bea cukai, kesehatan dan juga karantina terhadap kebutuhan hewan termasuk ikan dan produk-produknya yang masuk ke Indonesia," tuturnya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Photo :

  • Yeni Lestari/VIVA

Dengan adanya layanan baru ini, kata AHY, diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Tanah Air. Selain itu, ditargetkan bisa berdampak pada peningkatan investasi sehingga tujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pariwisata kelas dunia bisa tercapai.

"Termasuk juga para investor dan semua yang ingin datang ke Indonesia untuk memiliki pengalaman yang baik, impresi yang positif, dan kemudian bisa menceritakan kepada yang lain untuk kembali datang ke Indonesia," ungkap dia.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Adtianto menambahkan bahwa selama penerapan layanan All Indonesia digunakan diseluruh bandara dan pelabuhan internasional akan dijamin kenyamanan dan keamanan data yang dimiliki oleh penggunanya.

Pergerakan penumpang di area keberangkatan terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang

Photo :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Kami akan komitmen untuk menjaga kerahasiaan. Jadi intinya bahwa kita akan sama-sama untuk mencapai penjagaan atas data yang dimiliki para pengguna," katanya.

Ia menerangkan, sebagai menjaga keamanan terhadap penumpang dan barang yang masuk ke tanah air nantinya secara otomatis bakal terdeteksi melalui sistem dengan terkoneksi ke masing-masing bidang sendiri yang melakukan pengawasannya.

"Saya rasa dari jajaran bea cukai dan lainnya memiliki akses untuk memproses personal-personal yang masuk. Makanya nanti bakal ada jalur merah atau jalur hijau," kata dia. (Ant)

Halaman Selanjutnya

"Termasuk juga para investor dan semua yang ingin datang ke Indonesia untuk memiliki pengalaman yang baik, impresi yang positif, dan kemudian bisa menceritakan kepada yang lain untuk kembali datang ke Indonesia," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |