VIVA – Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan akan kembali naik ring pada Maret 2025. Dia dijadwalkan bertarung melawan petinju Australia, George Kambosos Jr di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia pada 22 Maret 2025.
Ini untuk pertama kalinya, Daud Yordan bertarung dengan jabatan sebagai senator. Petinju berusia 37 tahun itu kini menjabat sebagai anggota DPD dari Dapil Kalimantan Barat.
Menatap pertarungan kontra Kambosos, Daud Yordan menegaskan ambisinya. Diakuinya, selama ini dirinya tak pernah keras suara jika menghadapi petinju tuan rumah. Namun kali ini, Daud bakal menghabisi Kombosos dengan KO.
“Saya selama ini tidak pernah target memukul lawan KO dalam pertandingan tinju. Namun kali ini saya punya targer meng-KO. Soal di ronde berapanya, nanti kita lihat saja peluangnya. Biasa awal-awal pertandingan, pengenalan saling kenalan pukulan,” ujar Daud Yordan.
Target ambisius itu tidak hanya sekadar kata-kata, untuk mendapatkannya, Daud Yordan mengatakan dia akan menjalani latihan berat dalam sebulan ke depan, bertarung hingga 100 ronde dan menjalani uji tanding.
“Tentu dalam pelatihan sendiri saya percayakan kepada dua pelatih Bahkan ditambah oleh beberapa pelatih fisik di sana baik strength and conditioning. Bahkan mereka dari luar. Tentu ini menambah motivasi saya,” ucap petinju berusia 37 tahun tersebut.
“Persiapan sendiri tentu kami sudah memulai sparing. Sudah dalam 12 hari ini di Bali sudah 3 kali sesi latihan dan itu akan terus menerus selama saya persiapan di Bali hingga menjelang pertarungan. Saya akan berlatih hingga 100 ronde,” ucapnya.
Daud yang memiliki rekor impresif, 43 kali menang (31 KO) dan 4 kali kalah dari 47 kali pertandingan itu akan bertarung 12 ronde melawan Kambosos Jr yang merupakan mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA dan WBO.
Petinju asal Kayong, Kalimantan Barat itu sebelumnya menang atas Hernan Leandro Carrizo dalam perebutan gelar juara dunia badan tinju IBA pada September 2024 yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Sedangkan Kambosos memiliki rekor 21-3 (10 KO) dengan prestasi terbaik juara dunia kelas ringan empat sabuk juara. Kambosos kali terakhir bertarung Mei 2024 saat kalah TKO dari Vasily Lomachenko.
Halaman Selanjutnya
“Persiapan sendiri tentu kami sudah memulai sparing. Sudah dalam 12 hari ini di Bali sudah 3 kali sesi latihan dan itu akan terus menerus selama saya persiapan di Bali hingga menjelang pertarungan. Saya akan berlatih hingga 100 ronde,” ucapnya.