21 hours ago
3
Teheran, VIVA – Serangan besar-besaran Israel ke Teheran pada Jumat, 13 Juni 2025, menyasar sejumlah fasilitas nuklir dan pangkalan militer utama Iran. Serangan ini juga menewaskan warga sipil, termasuk anak-anak, serta beberapa tokoh penting dalam bidang pertahanan dan nuklir Iran.
Melansir dari Al Jazeera, serangan udara menghantam kawasan pemukiman di ibu kota Iran. Media pemerintah melaporkan bahwa korban jiwa di antaranya adalah wanita dan anak-anak.
"Sejumlah orang termasuk wanita dan anak-anak menjadi martir di sebuah kompleks perumahan di Teheran," menurut laporan kantor berita resmi IRNA.
Dua ilmuwan nuklir ternama Iran, Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi, dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, menurut kantor berita Tasnim.
Israel menyerang ibu kota Iran, Teheran pada Kamis malam
Profesor Mohammad Mehdi Tehranchi merupakan Presiden Universitas Azad, dan seorang ahli fisika teoritis . Sedangkan Dr Fereydoun Abbasi, adalah seorang ilmuwan nuklir Iran yang menjadi kepala Organisasi Energi Atom dari tahun 2011 hingga 2013.
Sementara Tehran Times melaporkan bahwa Hossein Salami, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), turut menjadi korban tewas.
Ali Shamkhani, penasihat dekat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, disebut mengalami luka parah dalam serangan yang sama. Informasi ini dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah, Nour.
Serangan ini disebut sebagai salah satu yang paling berani dan luas, dengan militer Israel dilaporkan menyerang setidaknya enam pangkalan militer di sekitar Teheran.
Mengutip empat pejabat senior Iran yang enggan disebutkan namanya, menyebut bahwa kompleks militer Parchin termasuk di antara target utama, bersama dengan dua kompleks perumahan yang dijaga ketat untuk para komandan militer dan sejumlah bangunan tempat tinggal lainnya.
Menanggapi serangan ini, Iran mengeluarkan peringatan keras. Juru bicara angkatan bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi, memperingatkan bahwa balasan akan datang. "Israel akan membayar harga mahal atas serangannya," tegas Shekarchi.
Halaman Selanjutnya
Ali Shamkhani, penasihat dekat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, disebut mengalami luka parah dalam serangan yang sama. Informasi ini dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah, Nour.
