Sering Diklaim Negara Asing, Komisi VII DPR Akan Sahkan Hari Masakan Nusantara Nasional

1 day ago 2

Jumat, 21 Februari 2025 - 00:30 WIB

Jakarta, VIVA – Upaya menjadikan Hari Masakan Nusantara sebagai Hari Nasional semakin nyata. Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) menggelar audiensi dengan Komisi VII DPR RI pada Selasa, 18 Februari 2025, guna mendapatkan dukungan resmi dalam menetapkan hari perayaan bagi kuliner khas Indonesia.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap maraknya klaim negara asing terhadap masakan khas Indonesia, seperti rendang dan sate, serta semakin kuatnya pengaruh makanan luar negeri, seperti Korean, Japanese, dan Western food di kalangan generasi muda.

Sajian Signatures of Nusantara oleh Arts Cafè by Raffles.

Photo :

  • VIVA/Diza Liane Syahputri

APJI menilai perlunya upaya serius untuk melestarikan warisan kuliner Nusantara agar tetap menjadi kebanggaan nasional.

Dalam audiensi tersebut, Pimpinan Sidang Komisi VII DPR RI, Saleh Partanoah Daulay, menegaskan bahwa proses penetapan Hari Masakan Nusantara sebagai Hari Nasional harus melalui tahapan sistematis dan bimbingan hukum yang komprehensif.

Kolaborasi dengan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Hukum dan HAM, menjadi kunci dalam mewujudkan agenda ini.

"Meski memerlukan waktu, Komisi VII DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif APJI," kata Saleh.

Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, juga mengungkapkan optimisme atas langkah ini.

“Kami menyadari bahwa penetapan Hari Masakan Nusantara sebagai Hari Nasional bukanlah proses yang instan. Namun, kami yakin dengan dukungan dari DPR RI dan pemerintah, langkah ini akan terwujud. Ini bukan hanya tentang penetapan sebuah hari, tetapi tentang melindungi warisan budaya kita, mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia, dan memastikan bahwa generasi muda tetap bangga dengan masakan Nusantara," ucap Tashya.

DPR dan APJI (Doc: Istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Dukungan juga datang dari anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, yang menegaskan pentingnya menjaga identitas bangsa melalui kuliner Nusantara.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif APJI. Masakan Nusantara adalah bagian dari identitas bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan. Proses penetapan hari nasional memang memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak, tetapi kami berkomitmen untuk mendukung langkah ini hingga terealisasi.”

APJI pun menekankan bahwa penetapan Hari Masakan Nusantara bukan sekadar simbolis, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk melindungi kuliner Indonesia dari klaim asing serta memastikan generasi muda tetap mencintai dan melestarikan kekayaan kuliner lokal.

Halaman Selanjutnya

Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, juga mengungkapkan optimisme atas langkah ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |