Siasat Cerdik Rusia, Jadikan Warga Ukraina Sebagai Pasukannya

1 day ago 2

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:46 WIB

VIVA  – Pemerintah otonomi pro-Rusia, Republik Rakyat Donetsk (DPR), dikabarkan telah merekrut sejumlah warga sipil Ukraina untuk menjadi bagian dari armada militer rezim Vladimir Putin.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The New Voice of Ukraine, informasi ini diungkap oleh Pusat Perlawanan Nasional Ukraina (NRC), Selasa 18 Februari 2025.

NRC menyoroti upaya militer Rusia untuk mengeksploitasi warga sipil wilayah Donetsk, yang dijadikan sumber daya perang secara paksa.

Kepala Republik Rakyat Donetsk yang ditunjuk Kremlin, Denis Pusilin, diklaim telah menandatangani perintah untuk mempersiapkan warga sipil bertugas sebagai tentara Rusia.

VIVA Militer: Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin

Hal tersebut menurut NRC adalah paksaan mengkuti wajib militer bagi para penduduk yang memegang paspor Rusia.

"Pihak berwenang pendudukan berusaha menyamarkan proses mobilisasi dengan menyajikannya sebagai perkumpulan para cadangan. Meskipun istilah 'para cadangan' tidak ada dalam dokumen resmi," bunyi pernyataan NRC.

"Kantor perekrutan militer setempat dan kantor komandan secara aktif mengawasi proses untuk menegakkan wajib militer," lanjut pernyataan tersebut.

NRC juga mengatakan jika gelombang pertama mobilisasi wargas sipil dalam wajib militer Rusia dijadwalkan akan berlangsung pada Maret hingga April 2025.

VIVA Militer: Milisi Republik Rakyat Donetsk

Photo :

  • The New York Times/Mauricio Lima

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari International Institute for Strategic Studies (IISS), milisi Republik Rakyat Donetsk sudah berdiri sejak 2021 yang dibentuk oleh militer Rusia.

Dengan kekuatan sekitar 44.000 personel, pasukan ini berperan aktif mendukung tentara Rusia dalam agresi militer di Ukraina. Unit ini berada di bawah pimpinan Mayor Jenderal Denis Sinekov dan Kolonel Yan Leschenko.

Halaman Selanjutnya

"Kantor perekrutan militer setempat dan kantor komandan secara aktif mengawasi proses untuk menegakkan wajib militer," lanjut pernyataan tersebut.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |