VIVA – Penjualan mobil baru belakangan ini mengalami penurunan. Adapun dampak dari minat beli yang menurun berimbas pada bisnis retail, seperti yang dialami jaringan dealer Honda yang tutup di beberapa wilayah.
Merangkum dari beberapa sumber, dealer mobil Honda saat ini jumlahnya lebih dari 160 outlet yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya Jabodetabek, Banten, Bali, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Papua.
Ratusan dealer Honda tersebut memiliki layanan 3S (sales, servis, sparepart), dan beberapa menyajikan body and paint. Namun di tengah penurunan daya beli masyarakat terhadap mobil baru, beberapa dealer tutup di tahun ini.
Menurut Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, sudah menjadi hal yang normal penutupan dealer terjadi di tengah tantangan yang ada, dan produsen menghormati keputusan masing-masing perusahaan.
"Pada dasarnya kami selalu bersikap terbuka terhadap perubahan dan merespon positif setiap peluang maupun tantangan yang ada. Pembukaan maupun penutupan dealer adalah hal yang bisa saja terjadi dalam sebuah bisnis," ujarnya kepada Viva Otomotif, Senin 2 Juni 2025.
Di tengah penutupan dealer tersebut, Billy mengklaim bahwa perusahaan retail yang menjadi jaringan dealer Honda tidak mentelantarkan konsumen untuk tetap memberikan pelayanan yang dijanjikan sebelumnya.
"Kami menghormati setiap keputusan yang diambil oleh masing-masing dealer sebagai bagian dari strategi bisnis mereka, dan kami terus menjalin kerja sama dengan seluruh pihak untuk memastikan pelayanan dan kepuasan terbaik bagi konsumen," tuturnya.
Billy mengakui bahwa dalam periode satu tahun terakhir, memang ada beberapa dealer Honda yang berhenti beroperasi. Seluruhnya berada di kota besar, namun menurutnya konsumen tetap dapat menikmati layanan dengan standar yang sama dari dealer Honda lainnya yang masih aktif di wilayah tersebut.
"Fokus utama kami tetap pada memastikan konsumen mendapatkan layanan terbaik—lebih cepat dan lebih dekat, dengan memperluas jaringan layanan kami, terutama di luar Pulau Jawa, guna menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat kehadiran Honda di seluruh Indonesia," tegasnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Honda dari diler ke konsumen sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 29.215 unit dengan menduduki peringkat ketiga dari daftar brand terlaris yang memiliki pangsa pasar 10,9 persen. Menurun dibandingkan periode yang sama di 2024 dengan pencapaian 36.251 unit.
Motor Listrik Honda Bergaya Cafe Racer Siap Mengaspal, Harga Mulai Segini
Produsen otomotif asal Jepang, Honda, di pasar China atau Wuyang Honda akhirnya siap memproduksi motor listrik bergaya cafe racer secara massal.
VIVA.co.id
2 Juni 2025