Jakarta, VIVA – Cotton Council International (CCI) sukses mengadakan COTTON USA Sustainability Forum 2025 pada 24 April 2025, bertempat di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Acara ini dihadiri oleh 218 peserta dari berbagai pelaku utama dalam rantai pasok global tekstil dan apparel.
Mengusung tema A Way Forward – Circularity, forum ini menyoroti pentingnya peran kapas asal Amerika Serikat dalam mewujudkan masa depan industri tekstil yang lebih berkelanjutan, regeneratif, dan berbasis prinsip sirkularitas. Scroll lebih lanjut ya.
Seiring meningkatnya kesadaran global terhadap konsep keberlanjutan dan circularity dalam industri tekstil, forum ini menjadi wadah strategis untuk mendiskusikan berbagai tantangan yang tengah dihadapi, khususnya dalam aspek daur ulang tekstil. Penerapan Waste Framework Directive dari Uni Eropa yang mewajibkan sistem pengumpulan terpisah untuk tekstil bekas mulai tahun 2025, mendorong industri untuk beradaptasi dengan hambatan baru seperti kualitas serat yang bervariasi, keterbatasan infrastruktur penyortiran, hingga kapasitas teknologi daur ulang mekanis dan kimia yang masih berkembang.
Pada forum ini terungkap bahwa metode daur ulang mekanis kerap menghadapi tantangan serius terkait panjang serat yang pendek serta inkonsistensi riwayat material, sehingga menyulitkan produksi tekstil berkualitas tinggi. Di sisi lain, daur ulang kimia, meskipun menjanjikan, masih dalam tahap pengembangan dalam hal skala produksi dan efisiensi biaya.
Namun, di balik tantangan tersebut, terbuka peluang besar untuk inovasi dan kolaborasi lintas sektor, mendorong penguatan ekosistem industri tekstil yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu momen penting dalam forum ini adalah peluncuran CIRCULARITY Study yang dilakukan sepanjang 2023 hingga 2024. Studi tersebut menguji kinerja benang berbahan campuran 20% limbah pasca-konsumen dan 30% limbah pra-konsumen, dipadukan dengan kapas dari berbagai negara. Hasilnya menunjukkan kapas asal Amerika Serikat unggul dengan kekuatan benang lebih tinggi, tingkat bulu serat lebih rendah, serta menghasilkan kain berkualitas tinggi—bahkan saat dikombinasikan dengan serat daur ulang.
COTTON USA Sustainability Forum 2025
Temuan ini mendukung Strategi Uni Eropa untuk Tekstil Berkelanjutan dan Sirkular, yang mendorong pembuatan produk tekstil yang tahan lama, dapat diperbaiki, dan mudah didaur ulang. Dengan konsistensi kualitas, daya tahan, dan kemampuan telusurannya, kapas asal Amerika Serikat dinilai sebagai solusi utama bagi merek global yang ingin memenuhi target circularity tanpa mengorbankan performa produk.
Forum ini juga menghadirkan 16 booth pameran dari berbagai produsen tekstil terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui beragam inovasi yang dipamerkan, forum ini menunjukkan betapa luasnya aplikasi kapas dalam memperpanjang siklus hidup produk tekstil secara sirkular, sekaligus mempertegas fleksibilitas dan relevansi kapas asal Amerika Serikat dalam menghadapi tren pasar yang kini berorientasi pada keberlanjutan.
Halaman Selanjutnya
Source : ist