Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana membuat patung tokoh Betawi, Mohammad Husni (MH) Thamrin sebesar patung Jenderal Sudirman. Ia menilai patung MH Thamrin yang ada terlalu kecil.
"Kalau saudara-saudara sekalian pernah pergi ke Bundaran Bank Indonesia, sebelum Monas, ada patungnya MH Thamrin, kecil. Tidak di Jalan Thamrin, bagi saya nggak bisa. Maka yang namanya patung MH Thamrin harus berada di Jalan Thamrin," kata Pramono dalam sambutannya saat acara halalbihalal PWNU DKI Jakarta, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 27 April 2025.
Politikus senior PDIP itu menilai patung MH Thamrin menjadi simbol masyarakat Jakarta, khususnya masyarakat Betawi.
Peresmian patung MH Thamrin di Jakarta, Minggu 3 Juni 2012
"Dan patungnya harus kita buat yang besar, seperti patungnya Jendral Sudirman. Karena ini simbolnya Jakarta. Dan MH Thamrin adalah pemikirnya orang-orang Betawi," kata dia.
Meski dirinya bukan berasal dari suku Betawi, Pramono akan menaruh perhatian khusus untuk urusan budaya Betawi.
"Dalam urusan kebetawian yang seperti ini, saya akan berjuang untuk bisa mendapatkan penghargaan kehormatan di tempatnya sendiri," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo berencana akan membuat baru patung MH Thamrin. Pembuatan itu diupayakan tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
""Sebab kalau memakai dana APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), KLB (dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan, dan dan macam-macam," ujar Pramono kepada wartawan, Sabtu, 26 April 2025.
Adapun patung yang dibuat nantinya dalam pose sosok MH Thamrin yang sedang berpikir. Berbeda dengan patung sebelumnya yakni dalam posisi berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.
"Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin adalah pemikir orang Betawi. Maka saya meminta kepada pematungnya, buat wajah, tangan dan wajah MH Thamrin yang sedang berpikir," kata dia.
Dia mengatakan alasan menaruh patung di Jalan MH Thamrin salah satunya karena kawasan itu merupakan simbol utama Jakarta.
"Karena ini jalan utama kita dan saya yakin pemerintah pusat pasti setuju dengan ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama dalam memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo berencana akan membuat baru patung MH Thamrin. Pembuatan itu diupayakan tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.