Jakarta, VIVA — Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah merambah ke berbagai industri.
Kehadiran AI yang dapat mempermudah pekerjaan kerap menuai pro kontra karena hasil yang menyaingi orisinalitas karya manusia.
Kemampuan AI dalam menciptakan konten yang sangat mirip dengan karya manusia membuat orang semakin sulit membedakan mana yang asli dan mana yang merupakan hasil dari AI.
Meskipun teknologi ini menawarkan banyak manfaat, perkembangan ini juga menimbulkan kekhawatiran yang signifikan, termasuk raksasa elektronik asal Jepang, Daikin.
Direktur Utama Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, menggaungkan unsur orsinalitas (originality) di tengah gempuran tengah kemajuan teknologi AI.
"Ini juga sekaligus menjadi dorongan kami pada upaya menciptakan karya dengan menjaga orisinalitasnya yang semakin menjadi tantangan dalam era kecerdasan buatan," kata dia di Jakarta, Jumat malam, 25 April 2025.
Direktur Utama Daikin Airconditioning Indonesia Shinji Miyata.
Photo :
- congnghevinhcuu.com
Direktur Utama Daikin Airconditioning Indonesia Shinji Miyata.
Apa yang disampaikan Shinji Miyata ini dalam rangka penyelenggaraan
Daikin Proshop Designer Award 2025
mengambil tema 'Originality'.
Penyelenggaraan tahun ini merupakan kompetisi bagi pegiat arsitektur dan desain interior bagi kategori profesional dan mahasiswa.
Daikin Proshop Designer Award berawal dari kebutuhan akan wadah bagi pegiat arsitektur dan desain interior di Indonesia, pada tingkatan profesional maupun mahasiswa, untuk berbagi visi mengenai hunian ideal dengan perhatian pada rancangan sistem tata udara.
"Rancangan tantangan besar ini memberi peluang bagi tiap peserta untuk berinovasi dalam menunjukkan originalitasnya untuk menciptakan karya sebuah ruang ideal dengan sistem tata udara yang mengedepankan nilai estetika dan teknologi Daikin," jelasnya.
Tak hanya itu, para peserta juga memiliki kesempatan berlaga berdasarkan aplikasi bangunan yaitu bangunan hunian dan bangunan komersial food and beverages (F&B), di mana masing-masing terbuka bagi profesional dan mahasiswa jurusan arsitektur maupun interior designer di Indonesia dan Malaysia.
Halaman Selanjutnya
Apa yang disampaikan Shinji Miyata ini dalam rangka penyelenggaraan Daikin Proshop Designer Award 2025 mengambil tema 'Originality'.