Termasuk STY, Ini 4 Pelatih Top yang Bisa Jadi Opsi Persebaya Gantikan Paul Munster

• 

• Bola

• Liga Indonesia

Selasa, 25 Februari 2025 - 05:02 WIB

Surabaya, VIVA- Persebaya Surabaya memberikan kesempatan kepada Paul Munster satu pertandingan lagi untuk menentukan nasibnya sebagai pelatih yakni ketika menjamu Persib Bandung pada pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 1 Maret 2025. Klub telah memanggil Munster dan memberikan syarat kemenangan melawan Persib jika tidak ingin dipecat.

Persebaya mungkin sudah harus memantau sejumlah pelatih yang sedang menganggur jika Munster benar-benar dipecat. Baik itu pelatih lokal maupun asing, beberapa nama tersedia untuk dikontrak. Berikut beberapa pelatih menganggur yang bisa dikontrak Persebaya:

1. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan (RD) adalah pelatih lokal dengan profil mentereng. Prestasinya di kasta sepakbola tertinggi di Indonesia merupakan salah satu yang tersukses. Ia pernah membawa Sriwijaya FC dan Persipura menjadi juara di kompetisi tertinggi di Indonesia.

Sudah lebih dari 10 klub Indonesia yang dia latih. Dan klub terakhir yang dia latih yakni Barito Putera. Dia dipecat Barito Putera pada 23 Januari 2025. Dia telah memimpin Barito Putra musim ini di Liga 1 sebanyak 17 pertandingan.

Pengalaman dan prestasi tersebut, membuat RD juga bisa dipertimbangkan dikontrak Persebaya jika Munster dipecat. Keuntungan lainnya yang bisa didapat Persebaya yakni RD pernah menjadi pelatih Persebaya DU pada 2013-2014.

2. Jacksen Tiago

Jacksen F Tiago sudah tak asing dengan Persebaya. Dia pernah menjadi pelatih Bajol Ijo pada 200-2004. Dia pun membawa Persebaya meraih gelar juara pada musim 2003/2024. Saat menjadi pemain, ia juga pernah memperkuat Persebaya pada 1996 dan 1999. 

Dia menyukai sepakbola menyerang ala Brazil. Karena itu, Jacksen bisa menjadi alternatif untuk dikontrak jika Munster dipecat. Namun Persebaya mungkin butuh berusaha lebih keras jika ingin mengontraknya saat ini. Pasaknya, Jacksen kini bekerja untuk Borneo Youth sebagai manajer akademi.

3. Thomas Doll

Pelatih asal Jerman ini sudah tahu atmosfer Liga 1 saat menjadi pelatih Persija Jakarta pada 2022-2024. Doll kini berstatus tanpa klub sejak tak lagi menangani Macan Kemayoran. Profilnya sebagai pelatih yang menterang di Eropa bisa juga dipertimbangkan oleh Persebaya.

Dia pernah melatih Borussia Dortmund, Hamburger SV, Hannover 96 Apoel Nicosia, Ferencvaros, dan Al-Hilal sebelum menjadi pelatih Persija.

Doll menyukai permainan antraktif dan ngotot. Sehingga bisa menjadi opsi bagi Persebaya untuk mengontraknya. Namun pertanyaannya apakah Doll bersedia kembali berkarir di Indonesia.

4. Shin Tae yong

Jika ingin gaya permainan ngotot ala Korea maka, Shin Tae-yong bisa juga dilirik. Pengalamannya sebagai pelatih timnas Indonesia selama kurang lebih lima tahun mungkin bisa membawa dampak positif bagi Persebaya. 

Selama menjadi pelatih timnas, STY mampu menunjukkan kinerja positif. Kini STY tak lagi menjadi pelatih klub maupun timnas manapun. Dan STY juga akan lebih sering berada di Indonesia karena membuka Shin Tae-yong Football Academy.