Jakarta, VIVA – Di zaman sekarang, hampir semua orang menyimpan file dan dokumen penting secara digital. Salah satu layanan penyimpanan yang paling populer adalah Google Drive. Layanan ini memudahkan kita menyimpan file secara online, membagikannya ke orang lain, dan mengaksesnya dari mana saja. Banyak orang menggunakan Google Drive untuk menyimpan tugas kuliah, laporan kerja, foto, video, bahkan dokumen pribadi.
Sayangnya, tidak semua pengguna sadar bahwa akun Google mereka bisa jadi target empuk bagi peretas (hacker). Begitu akun Google berhasil diretas, maka semua file di Google Drive bisa diakses, dicuri, bahkan dihapus. Bukan hanya itu, peretas juga bisa menggunakan akun tersebut untuk melakukan kejahatan lain seperti penipuan, pencurian identitas, atau penyebaran virus.
Karena itu, penting sekali untuk tahu cara mengamankan akun Google kamu, terutama jika kamu sering menyimpan data penting di Google Drive. Berikut ini beberapa langkah sederhana tapi sangat penting yang bisa kamu lakukan:
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
Langkah pertama dan paling efektif adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Dengan fitur ini, saat kamu login, tidak cukup hanya memasukkan password. Kamu juga akan diminta memasukkan kode yang dikirim ke HP atau aplikasi autentikator. Jadi, walaupun ada orang yang tahu password kamu, mereka tetap tidak bisa masuk ke akunmu.
Cara mengaktifkannya: buka g.co/2step, lalu ikuti panduan untuk menambahkan nomor HP atau aplikasi Google Authenticator.
2. Gunakan Password yang Kuat dan Berbeda
Jangan gunakan password yang gampang ditebak seperti “123456” atau “namakamu123”. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Selain itu, hindari menggunakan password yang sama untuk semua akun. Jika salah satu akun diretas, akun lainmu juga bisa ikut dibobol.
Gunakan password manager jika kesulitan mengingat banyak password.
3. Berhati-hati Saat Berbagi File
Google Drive memudahkan kita berbagi file, tapi jangan asal klik "siapa saja yang punya link bisa melihat". Sebaiknya kamu atur agar hanya orang tertentu yang bisa mengakses, melalui undangan email. Ini penting untuk menjaga agar file pribadimu tidak tersebar ke orang yang tidak diinginkan.
4. Cek Akses Aplikasi Pihak Ketiga
Kadang, kita tanpa sadar pernah memberi izin aplikasi lain untuk mengakses akun Google. Aplikasi-aplikasi ini bisa saja berisiko. Cek dan cabut akses aplikasi yang tidak kamu kenal lewat myaccount.google.com/security.
5. Hindari Login dari Perangkat Asing
Kalau kamu login dari komputer umum atau perangkat orang lain, gunakan mode penyamaran (incognito), dan pastikan kamu logout setelah selesai. Hindari juga menggunakan Wi-Fi publik yang tidak aman.
6. Waspadai Email Palsu (Phishing)
Banyak hacker yang mencoba menjebak dengan mengirim email palsu yang mengatasnamakan Google. Biasanya, mereka minta kamu klik link untuk “verifikasi akun” atau “mengatasi masalah keamanan”. Jangan langsung percaya. Cek baik-baik alamat pengirim dan jangan sembarangan klik link.
Halaman Selanjutnya
2. Gunakan Password yang Kuat dan Berbeda