Terungkap! Ini Keinginan Paula Verhoeven Soal Proses Perceraiannya dengan Baim Wong

• 

• Showbiz

• Gosip

Jumat, 25 April 2025 - 17:45 WIB

VIVA – Proses perceraian Baim Wong dengan Paula Verhoeven saat ini sudah selesai. Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus perceraian Baim dan Paula pada 16 April 2025. 

Namun setelah cerai, polemik yang ada dalam rumah tangga Baim dan Paula kembali mencuat dan ramai dibahas, salah satunya adalah perihal dugaan Paula telah berselingkuh.

Seperti yang sudah diketahui, rumah tangga Baim dan Paula retak diduga karena adanya orang ketiga. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Paula diduga telah berselingkuh dengan pria berinisial NS saat masih menjadi istri Baim Wong. Kabar dugaan perselingkuhan Paula ramai dibahas selama proses sidang cerai berjalan sampai dengan selesai.

Selain itu, perihal hak asuh anak juga jadi sorotan ketika sidang itu belum rampung.

Tidak berhenti sampai di situ, Paula juga ditimpa isu miring positif HIV setelah Pengadilan memutus perceraiannya dengan Baik Wong. Sederet polemik muncul mengiringi perceraian Baim dan Paula.

Pada saat ditemui, kuasa hukum Paula, Siti Aminah Tardi angkat bicara. Diungkap Aminah, sejak awal Paula sebenarnya menginginkan proses perceraiannya itu berjalan dengan baik. 

"Ibu Paula sejak awal menginginkan proses perceraian ini dilakukan dengan baik," kata Siti Aminah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Selatan, Kamis, 24 April 2025.

Paula ingin proses perceraiannya dengan Baim Wong dilakukan secara dewasa dan mementingkan anak. Diketahui, Paula dan Baim memiliki dua orang anak.

"Mengedepankan kepentingan anak dan dilakukan secara dewasa. Sehingga kemudian banyak hal yang akan memperburuk relasi itu tidak dijadikan bahan," kata Siti Aminah. 

Dengan proses sidang yang berjalan dan banyaknya isu miring yang diarahkan ke Paula, Aminah memahami apabila saat ini kliennya itu merasa sangat lelah.

"Dia terus dihantam dengan berbagai isu. Sehingga bisa dipahami kalau misalkan dia sangat lelah. Sangat lelah dalam hal ini tidak hanya konteks fisik ya, tapi psikis, emosional dan juga tadi konteks finansial," kata Siti Aminah.