Karawang, VIVA – Produsen otomotif asal Jepang, Toyota terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penerapan teknologi hidrogen di Indonesia sebagai langkah multi-pathway yang selama ini telah diterapkannya.
Tidak hanya menghadirkan kendaraan berbasis konvensional, tapi Toyota Indonesia juga menawarkan kendaraan berbasis hybrid, plug-in hybrid, listrik, hingga hidrogen.
Untuk diketahui, Toyota telah memiliki mobil berbahan bakar hidrogen, yaitu Mirai. Direncanakan, kendaraan ini akan hadir di Indonesia pada 2030 mendatang, seiring dengan proses penerapan ekosistem dari hidrogen itu sendiri.
Ryohei Ueda, Project General Manager Toyota Motor Corporation-hydrogen factory mengungkapkan bahwa pihaknya melihat jika hidrogen ini sebagai salah satu bentuk representasi dalam mencapai masa depan berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.
"Hidrogen menjadi salah satu potongan puzzle untuk melengkapi solusi berkelanjutan. Pendekatan holistik ini membantu kami mencapai masa depan yang lebih hijau," ujarnya, dikutip VIVA di Karawang, Jawa Barat.
Adapun sebagai langkah baru dalam menciptakan green energy melalui hidrogen, Toyota Indonesia telah meresmikan fasilitas stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling System (HRS) di xEV Center TMMIN Karawang Plant 3.
Fasilitas HRS ini dibangun dengan investasi sebesar Rp35 miliar dan memiliki dua sistem tekanan pengisian 350 bar untuk forklift, serta 700 bar untuk kendaraan penumpang dan truk berbahan bakar hidrogen dengan waktu pengisian yang hanya memakan waktu 3 hingga 5 menit.
Peresmian Stasiun Pengisian Hidrogen Toyota di Karawang, Jawa Barat.
Photo :
- VIVA/Krisna Wicaksono
Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing (TMMIN) mengatakan bahwa bahan bakar hidrogen bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon.
"Kehadiran HRS ini menjadi critical step menuju transisi energi guna memperluas utilisasi sumber energi terbarukan. Semua ini merupakan kontribusi nyata Toyota Indonesia untuk mengurangi emisi," tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Dalam peresmian fasilitas HRS, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengapresiasi langkah Toyota Indonesia dalam mendorong ekosistem hidrogen guna menuju ramah lingkungan dan masa depan yang lebih hijau.
Kemudian, Eniya menyampaikan bahwa infrastruktur tersebut bisa digunakan sebagai sarana edukasi ke masyarakat.
"Kementerian ESDM sangat mendukung industri yang berupaya menurunkan emisi. Ini salah satu upaya, langkah luar biasa menghadirkan demonstrasi pembelajaran ke masyarakat bahwa free carbon itu nyata. Bisa dilakukan," kata Eniya.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/Krisna Wicaksono