8 hours ago
2
Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa rencananya untuk mengambil alih Jalur Gaza benar-benar bakal berhasil. Namun dia tidak akan memaksakannya. Hal itu dikemukakan Trump pada Jumat, 21 Februari 2025.
"Saya akan memberi tahu Anda cara melakukannya, itu rencana saya. Saya pikir itulah rencana yang benar-benar berhasil. Tetapi saya tidak memaksakannya. Saya hanya akan duduk dan merekomendasikannya," kata Trump, dikutip dari ANews, Sabtu 22 Februari 2025.
Trump terkejut atas penentangan Yordania dan Mesir terhadap usulannya untuk Gaza. "Kami membayar Yordania dan Mesir miliaran dolar setahun, dan saya sedikit terkejut mereka mengatakan itu," ujarnya.
Kamp pengungsi Palestina di Jalur Gaza
Dia juga mengklaim jika orang-orang Gaza diberi pilihan antara tinggal di Jalur Gaza atau tinggal di komunitas yang baik, mereka akan pergi. "Itu lokasi yang bagus," kata Trump tentang Gaza.
Dia menambahkan, dirinya tidak tahu mengapa Israel pernah menyerahkannya.
Presiden AS telah berulang kali menyerukan agar AS "mengambil alih" Gaza dan memukimkan kembali penduduknya untuk membangun lagi daerah kantong itu menjadi "Riviera Timur Tengah."
Gagasan itu lantas ditolak keras oleh dunia Arab dan negara-negara lain yang mengatakan bahwa hal itu sama saja dengan pembersihan etnis.
Trump: Zelensky dan Putin Perlu Bertemu untuk Mengakhiri Perang
Presiden AS Donald Trump menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin harus duduk bersama di meja perundingan untuk mengakhiri perang.
VIVA.co.id
22 Februari 2025
