Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Siap Seret 4 Orang ke Ranah Hukum

3 hours ago 2

Selasa, 22 April 2025 - 19:13 WIB

Jakarta, VIVA - Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menempuh jalur hukum terkait tudingan ijazah palsu yang diarahkan kepadanya. Setidaknya, ada 4 orang yang berpotensi dilaporkan oleh Jokowi ke penegak hukum.

Hal tersebut disampaikan anggota tim kuasa hukum Jokowi, Yakup Putra Hasibuan, usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di salah satu restoran yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat pada hari Selasa, 22 April 2025.

“Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar 4 orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya,” ujar Yakup kepada wartawan, Selasa, 22 April 2025.

Jokowi soal pertemuanndengan TPUA di rumahnya.

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Yakup mengatakan pihaknya meyakini dari dokumen maupun bukti pendukung yang dikumpulkannya, ada dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh sejumlah orang yang akan dilaporkan itu.

“Tentunya terakhir itu pasti kan kita serahkan ke Bapak Jokowi untuk memutuskan. Tapi dari sisi kami kuasa hukum tentunya kami memberikan analisis, pendapat hukum gambaran secara luas, menyediakan fakta-fakta dan analisa-analisa tadi untuk dipertimbangkan oleh Bapak Jokowi, dan ketokan terakhir pasti harus diambil oleh Bapak Jokowi,” tutur Yakup.

Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan untuk melaporkan pihak yang menyebarkan isu dugaan ijazah palsu Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta yang dimilikinya.

Jokowi menyampaikan ucapan syukur karena pertemuan silaturahmi dengan perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediaman pribadinya di Solo. Pertemuan tersebut berlangsung hampir setengah jam.

 “Alhamdulillah sudah saya terima di dalam rumah, karena apapun beliau-beliau ini ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik,” kata Jokowi usai bertemu perwakilan tim TPUA, Rabu, 16 April 2025.

Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Selain silaturahmi, mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa pihak TPUA meminta untuk menunjukkan ijazah asli UGM miliknya. Hanya saja, pihaknya tidak menunjukkan ijazah aslinya kepada mereka.

“Kemudian yang kedua, beliau-beliau itu meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Jokowi menyampaikan ucapan syukur karena pertemuan silaturahmi dengan perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediaman pribadinya di Solo. Pertemuan tersebut berlangsung hampir setengah jam.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |