Peringati Hari Bumi, Bimas Buddha Laksanakan Puja Bhakti Hingga Penanaman Pohon dan Pelepasan Satwa

3 hours ago 1

Selasa, 22 April 2025 - 22:17 WIB

Jakarta, VIVA – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang ke-55, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar serangkaian kegiatan pelestarian lingkungan hidup di Komplek Vihara Bhakti Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, pada Selasa 22 April 2025. Acara ini merupakan implementasi langsung dari program Eco-Theologi, bagian dari Delapan Program Prioritas Menteri Agama.

Kegiatan dimulai dengan puja bhakti di Dhammasala Vihara Bhakti Pramuka, dilanjutkan dengan penanaman berbagai jenis pohon, pelaksanaan puja Sukhita Bumi, dan diakhiri dengan pelepasan satwa (fangshen) sebagai simbol kasih sayang terhadap semua makhluk hidup.

Supriyadi, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, menjelaskan bahwa Hari Bumi merupakan momentum penting untuk membangun hubungan harmonis antara manusia, Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta. Konsep ekoteologi yang diusung menggabungkan nilai-nilai ekologi dan teologi, mengajak untuk mencintai dan merawat lingkungan tempat kita tinggal.

“Ekoteologi ini sesungguhnya menggabungkan dari dua konsepsi yaitu konsepsi ekologi dan konsepsi teologi. Hubungan baik itu tidak hanya antar sesama manusia dengan Tuhan tapi juga dengan lingkungan. Karena itulah maka penterjemahan dari ekoteologi adalah bagaimana kita bisa mencintai, mengasihi, merawat atas lingkungan dimana kita berada,” jelasnya.

Dalam ajaran Buddha, semua orang diajarkan untuk mencintai, mengasihi, dan berempati tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada lingkungan. Hal ini mempromosikan kesadaran akan pentingnya harmoni dalam menjaga kebahagiaan lingkungan.

“Mari kita ubah dalam diri kita tidak hanya muncul ego ingin menguasai atau memanfaatkan semata dari apa yang tumbuh di permukaan Bumi ini, tapi mari kita ubah agar kita punya rasa empati, simpati, mengasihi, dan menyayangi atas semua yang ada di permukaan Bumi ini sehingga semua bisa berhubungan yang saling harmonis dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bahagia,” tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh Pembimas Buddha dari Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Penyelenggara Buddha di wilayah Jakarta Barat, Timur, Utara, dan Selatan, serta perwakilan dari beberapa institusi pendidikan. Kehadiran pemuda dan akademisi Buddhis menunjukkan peran penting generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui spiritualitas yang mengakar.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad

Kemenag Libatkan 43.000 Lembaga Tanam Sejuta Pohon, dari KUA, Masjid dan Ormas Islam

Dirjen Bimas Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan kalau pelibatan banyak pihak ini juga untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam rangka menjaga lingkungan.

img_title

VIVA.co.id

22 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |