Malang, VIVA – Viral seorang Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengaku telah memperkosa seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB). Kasus ini pun direspons oleh kampus dengan sikap tegas.
Wakil Rektor 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ahmad Fatah Yasin mengatakan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengambil 3 langkah taktis atas kasus pemerkosaan yang dilakukan mahasiswa Fakultas Sains yakni Ilham Prada Firmansyah.
"Pertama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sangat kecewa dan prihatin atas kejadian yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut," kata Ahmad, Rabu, 16 April 2025.
Mahasiswa UIN Malang Akui Perkosa Mahasiswi UB saat Mabuk
Kedua sesuai SK Rektor Nomor 923 Tahun 2024 tentang Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa, yang bersangkutan telah dinyatakan melakukan pelanggaran berat.
"Ketiga UIN Maulana Malik Ibrahim Malang senantiasa menegakkan aturan yang ada dengan memberikan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat sebagai mahasiswa," ujar Ahmad.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M Fathul Ulum menuturkan, bahwa sebelumnya mereka telah membentuk tim untuk menginvestigasi. Termasuk bertemu dengan Ilham.
"Yang pertama itu kan media sosial ya, jadi kita mendengar itu lalu kita respon. Kita ingin tahu sesungguhnya yang membuat video itu siapa sih kita ingin tahu. Nah setelah diselidiki dari tim kemahasiswaan dan tim fakultas. Ternyata betul kita mendapatkan data bahwasannya. Mahasiswa yang mengupload di video media sosial itu adalah mahasiswa UIN Malang," tutur Ulum.
Ulum menuturkan bahwa kampus hanya bekerja sampai ranah kode etik perguruan tinggi dimana Ilham dinyatakan melakukan pelanggaran berat. Untuk persoalan hukum dia menyerahkan perkara ini ke petugas berwajib karena sudah di luar urusan kampus.
"Persoalan lain-lain yang misalkan ada ranah hukum dan lain sebagainya. Itu adalah sudah persoalan personal. Karena yang melakukan personal kejadiannya juga di luar ya. Sehingga kita hanya menangani kode etiknya," kata Ulum.
Halaman Selanjutnya
"Yang pertama itu kan media sosial ya, jadi kita mendengar itu lalu kita respon. Kita ingin tahu sesungguhnya yang membuat video itu siapa sih kita ingin tahu. Nah setelah diselidiki dari tim kemahasiswaan dan tim fakultas. Ternyata betul kita mendapatkan data bahwasannya. Mahasiswa yang mengupload di video media sosial itu adalah mahasiswa UIN Malang," tutur Ulum.