Yogyakarta, VIVA – Viral di media sosial, Pedagang bakso di Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjual bakso babi yang kerap dibeli oleh pembeli muslim tanpa mengetahui kandungannya.
Informasi ini diungkap akun Instagram @halalcorner, yang membagikan kronologi lengkap kejadian tersebut. Dalam unggahannya, akun itu menjelaskan bahwa penjual bakso babi sudah sempat diingatkan agar memberi keterangan jelas pada warungnya, namun tak juga menindaklanjuti.
"Penjual diingatkan untuk memberikan logo/keterangan bakso babi. Penjual meng-iya-kan tetapi tidak meng-eksekusi," tulis akun tersebut.
Karena tak ada tindakan lanjut dari pihak penjual, sementara pembeli muslim masih banyak yang datang tanpa mengetahui bahwa produk tersebut mengandung babi, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo akhirnya turun tangan.
“Dikarenakan tidak ada tindak lanjut dari pihak penjual dan masih adanya pembeli muslim yang tidak mengetahui basonya adalah bakso babi, pihak DMI Ngestiharjo melakukan inisiatif membuatkan spanduk keterangan Bakso Babi,” tulis akun @halalcorner.
Pihak DMI Ngestiharjo membenarkan bahwa mereka memasang spanduk di depan warung bakso tersebut. Dalam pernyataannya di akun resmi @dmingestiharjo, DMI menegaskan langkah itu dilakukan untuk menanggapi keresahan warga muslim sekitar.
“Terkait LOGO DMI di Spanduk. Itu memang yang pasang DMI (Dewan Masjid Indonesia) Ngestiharjo. Karena melihat keresahan masyarakat muslim sekitar yg melihat banyak orang muslim, berjilbab pada beli bakso di situ padahal itu bakso non-halal,” tulis pihak DMI Ngestiharjo.
Langkah tersebut juga disebut telah melalui musyawarah bersama pihak dan perangkat desa setempat, dengan tujuan agar masyarakat tidak lagi keliru dalam membeli makanan yang tidak halal.
Hingga kini, unggahan terkait kasus ini ramai diperbincangkan warganet dan memunculkan beragam reaksi, terutama terkait pentingnya kejelasan label halal atau kandungan yang diharamkan dalam usaha kuliner di wilayah mayoritas muslim.
Viral! Bakso Babi di Bantul Ini Tidak Dipasang Logo Non-Halal
Pengguna media sosial dihebohkan dengan keberadaan bakso babi di Ngestiharo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Sang penjual diketahaui tak memberi logo non halal. Selengkapnya
VIVA.co.id
28 Oktober 2025

4 weeks ago
10









