Viral Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Mantan Pemain Sirkus, Pengunjung Taman Safari Indonesia 2 Prigen Masih Ramai

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 21 April 2025 - 17:38 WIB

VIVA – Meski diterpa dugaan kasus eksploitasi dan kekerasan terhadap mantan pemain sirkus, wahana sirkus di Taman Safari Indonesia 2 Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tetap dipadati pengunjung.

Sejak dibuka, wahana sirkus yang terletak di kawasan Taman Safari Indonesia 2 Prigen ini sudah menjadi salah satu destinasi utama bagi para pengunjung yang membeli tiket terusan. Banyak yang memilih untuk menyaksikan atraksi sirkus sebelum melanjutkan perjalanan pulang.

Kini, meskipun nama wahana ini telah berubah menjadi Interactive Living Museum Indonesia, sirkus tetap menjadi daya tarik utama bagi keluarga yang berwisata di lokasi tersebut.

Untuk dapat masuk ke wahana ini tanpa membeli tiket terusan, pengunjung dapat membeli tiket langsung dengan harga Rp 30.000 per orang.

Pertunjukan sirkus yang berlangsung selama sekitar 30 menit ini menyuguhkan berbagai atraksi menarik dari para pemainnya, yang berhasil membuat pengunjung terhibur.

Anyk, salah satu pengunjung, mengungkapkan kebahagiaannya setelah menikmati pertunjukan tersebut.

“Ya menyenangkan sih apalagi ketika mengajak keluarga dan teman-teman karena ini kan bersifat hiburan. Kalau memang ada pelanggaran ya saya harap segera diproses secara hukum dan bagi pihak yang merasa dirugikan segera klarifikasi dari kedua belah pihak biar sama-sama enak dan menguntungkan,” ujarnya, dilansir YouTube tvOne pada Senin (21/4/2025).

Joko, pengunjung lainnya, juga memberikan tanggapan serupa. “Ya lumayan (sirkusnya) buat anak-anak bagus, biar edukasi, anak biar tahu apa itu sirkus. Kasihan Pak kalau nanti sirkusnya malah enggak ramai, harapannya ya sirkus Indonesia lebih bagus, banyak mengedukasi anak-anak,” kata Joko.

Kasus dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap sejumlah mantan pemain sirkus di Taman Safari Indonesia 2 Prigen ini sempat mencuat ke publik, terkait dengan pengakuan mantan pemain dari Oriental Circus Indonesia (OCI) yang mengaku mengalami kekerasan fisik dan psikis saat bekerja di sirkus tersebut.

Mereka menyampaikan pengalamannya yang penuh penderitaan, termasuk dipaksa bekerja di bawah tekanan, kekerasan fisik seperti disetrum, ditendang, bahkan dipaksa makan kotoran gajah.

Kendati begitu, pengunjung wahana sirkus tersebut berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan secara hukum, agar tidak berdampak lebih jauh pada industri hiburan sirkus yang telah lama menjadi bagian dari pariwisata Indonesia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, para mantan pemain sirkus yang menjadi korban eksploitasi ini telah melakukan audiensi dengan Kemenkumham dan mengungkapkan kekerasan yang mereka alami selama bertahun-tahun bekerja di sirkus, termasuk dipaksa untuk tetap bekerja saat sedang hamil dan terpisah dari anak mereka.