Solo, VIVA - Mantan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi membantah adanya isu soal matahari kembar setelah sejumlah pejabat dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman pridadinya di Solo, Jawa Tengah.
Isu tersebut mencuat setelah menteri dan wakil menteri mendatangi rumah Jokowi beberapa waktu belakangan, tepatnya pada momen Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025.
Jokowi menegaskan bahwa tidak ada dua pusat kekuasaan dalam pemerintahan. Ia menyatakan dengan jelas bahwa hanya ada satu matahari, yakni Presiden Prabowo Subianto.
“Mengenai matahari kembar, enggak ada yang namanya matahari kembar. Matahari itu hanya satu yaitu Presiden Prabowo Subianto. Sudah, jelas,” tegas Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya pada Senin, 21 April 2025.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Jokowi usai silaturahmi Lebaran.
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Menurut Jokowi, kedatangan para menteri dan wakil menteri tersebut semata-mata untuk bersilaturahmi, terutama dalam suasana Lebaran 2025.
Ia menganggap pertemuan tersebut adalah bentuk hubungan baik di Hari Raya Idul Fitri. “Silaturahmi di hari lebaran, kan sangat baik kepada siapa pun ya,” ucap Jokowi.
Ia juga menambahkan, dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan yang bersifat politis atau permintaan saran dari para pejabat yang hadir. Jokowi menekankan bahwa itu hanya pertemuan biasa.
“Silaturahmi biasa dan itu baik, silaturahmi itu,” katanya.
Ketika disinggung mengenai beberapa menteri Kabinet Merah Putih yang memanggil mantan Wali Kota Solo itu sebagai bosnya, Jokowi dengan tegas menyampaikan saat ini bukan sebagai atasannya. Akan tetapi, ia merupakan mantan pimpinannya saat masih menjabat sebagai Presiden para periode sebelumnya.
“Mantan, mantan bos,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengaku telah melakukan silaturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto melalui video call pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri lalu. Tak hanya itu, ia juga melakukan silaturahmi secara daring dengan mantan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
“Oh sudah, Lebaran hari pertama itu video call enggak lama dengan beliau. Pak Ma’ruf juga, Pak Presiden Prabowo juga,” kata dia.
Isu tentang matahari kembar mulai mencuat karena kedatangan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke rumah Jokowi, saat Presiden Prabowo tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Kunjungan itu berlangsung ke Turki dan beberapa negara Timur Tengah antara 9 hingga 15 April 2025.
Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih yang menemui Jokowi sejak hari pertama Lebaran pada 31 Maret 2025, antara lain Menteri Koordinator PMK Pratikno, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kependudukan Wihaji.
Turut hadir pula Menteri Koordiinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Kelautan Sakti Wahyu Trenggono.
Tak hanya menteri, beberapa wakil menteri juga menyempatkan diri menemui Jokowi. Mereka di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang datang ke Solo pada Minggu, 20 April 2025.
Halaman Selanjutnya
Ia juga menambahkan, dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan yang bersifat politis atau permintaan saran dari para pejabat yang hadir. Jokowi menekankan bahwa itu hanya pertemuan biasa.