Kamis, 10 April 2025 - 16:30 WIB
Jakarta, VIVA – Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas angkat bicara terkait dengan viralnya sebuah video yang merekam mobil dinas bernomor plat Kemhan RI melakukan aktivitas tidak terpuji di pinggir jalan. Dalam video pendek yang viral di media social itu, terlihat bahwa pengemudi kendaraan roda empat berplat Kemhan RI tengah bertransaksi dengan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Menurut Brigjen TNI Frega, kendaraan roda empat berplat polisi Kemhan RI yang viral di media sosial itu bukanlah kendaraan milik pegawai Kemhan RI. Dia mengakui, bahwa sebelumnya, nomor plat Kemhan tersebut dulu pernah digunakan oleh seorang pegawai Kemhan RI yang saat ini sudah pensiun dari masa dinas.
Secara ketentuan, lanjut Karo Infohan Kemhan RI, pihaknya juga telah menarik plat nomor tersebut dari pemilik kendaraan roda empat tersebut usai yang bersangkutan purna tugas dari kepegawaian di lingkungan Kemhan RI.
Dia juga memastikan, bahwa pengguna kendaraan berplat nomor Kemhan RI itu bukan mantan pegawai Kemhan RI, karena yang bersangkutan juga telah menjual kendaraannya tersebut ke orang lain pasca-purna tugas dari Kemhan RI.
"Jadi memang plat nomor yang digunakan untuk kegiatan yang di pinggir jalan kemarin, itu memang sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemenhan yang sudah pensiun dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor platnya sudah ditarik," kata Karo Infohan Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega Wenas kepada awak media di Kantor Kemhan RI, Kamis, 10 April 2025.
"Kemungkinan ada yang mengkloning, menggunakan nomor itu," tambahnya.
Dia menegaskan, Kemhan RI berkomitmen akan menindak tegas seluruh pegawai yang melakukan perbuatan tercela dan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Apalagi kan perbuatannya itu kurang etis ya, menggunakan kendaraan dinas, kemudian juga di tepi jalan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak terhormat. Apabila nanti ada pelanggaran serupa, kita akan menindak tegas," ujarnya.
Lebih jauh dia menyampaikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar dapat menelusuri dugaan penduplikatan plat nomor kendaraan dinas Kemhan tersebut, termasuk dengan satuan jajaran internal Kemhan terkait dengan penertiban penggunaan plat dinas Kemhan RI.
"Mungkin kalau terkait dengan penegakan lalu lintas itu nanti dengan kepolisian nantinya, dengan perhubungan sehingga insiden serupa tidak akan terjadi. Pada prinsipnya kita kalau ada memang kesalahan yang dilakukan, Kemhan akan dengan sangat terbuka menerima koreksi dan kita akan melakukan pembenahan secara internal," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Apalagi kan perbuatannya itu kurang etis ya, menggunakan kendaraan dinas, kemudian juga di tepi jalan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak terhormat. Apabila nanti ada pelanggaran serupa, kita akan menindak tegas," ujarnya.