8 hours ago
4
Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara soal masalah tawuran remaja yang masih kerap terjadi di Jakarta. Dia menyebut, persoalan tawuran ini menjadi salah satu perhatiannya.
"Jadi tawuran merupakan hal yang jadi perhatian kami," kata Pramono kepada wartawan, Minggu, 20 April 2025.
Pramono menyoroti kurangnya ruang terbuka bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri. Hal ini dinilai sebagai salah satu faktor terjadinya tawuran di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta
Maka dari itu, dia berencana untuk membuka taman selama 24 jam. Rencana ini, kata dia dilakukan untuk memberikan ruang bagi anak muda sehingga bisa menekan angka tawuran di Jakarta.
"Kami akan memperbaiki taman-taman di Jakarta, akan kami buka 24 jam termasuk di dalamnya tempat-tempat untuk olahraga, untuk berekspresi secara seni, akan kita perbaiki dan itu mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran," tutur Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bakal membuka sejumlah taman di Jakarta selama 24 jam. Namun, anggaran untuk menata taman tersebut tidak berasal dari APBD, melainkan dana koefisien lantai bangunan (KLB) dari para pengembang di Jakarta.
"Karena KLB sudah saya minta ditandatangani kemarin sudah ada. Jadi apa yang dulu dilakukan oleh Pak Ahok ketika membangun Jembatan Semanggi dan Kalijodo, sekarang akan kita lakukan yang sama," ujar Pramono di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat, 11 April 2025.
"Kita akan bangun TOD-nya di Blok M dan di Bundaran HI dan beberapa taman juga yang akan dibiayai dari KLB," sambung dia.
Politikus Senior PDIP itu menjelaskan ada tiga taman yang dibuka hingga 24 jam, di antaranya adalah Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keputusan membuka selama 24 jam tersebut dilakukan seiring dengan rencana Pramono menjadikan kawasan Blok M sebagai ibu kota ASEAN.
"Kami akan membuat taman ini, tiga taman ini Ayodya, Langsat dan Leuser ini menjadi taman utamanya ASEAN. Tiga taman ini nanti akan kita hubungkan secara baik dan dalam jangka menengah panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN," kata dia.
Halaman Selanjutnya
"Karena KLB sudah saya minta ditandatangani kemarin sudah ada. Jadi apa yang dulu dilakukan oleh Pak Ahok ketika membangun Jembatan Semanggi dan Kalijodo, sekarang akan kita lakukan yang sama," ujar Pramono di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat, 11 April 2025.
