VIVA – Paris Saint-Germain (PSG) sukses mencuri kemenangan dramatis atas Barcelona dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2025. Laga yang berlangsung di Estadi Olympic Lluis Companys itu menjadi panggung balasan bagi skuad Les Parisiens terhadap komentar dua bintang muda Blaugrana, Lamine Yamal dan Pedri.
Barcelona sempat membuat suporter tuan rumah bersorak lebih dulu. Ferran Torres membuka keunggulan pada menit ke-19 usai menerima umpan matang dari Marcus Rashford yang tengah dipinjamkan ke klub asal Katalunya tersebut.
Namun PSG menunjukkan mental juara. Senny Mayulu berhasil menyamakan kedudukan, sebelum Achraf Hakimi melepas umpan terukur yang diselesaikan dengan baik oleh Goncalo Ramos untuk memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tamu.
Kemenangan ini membuat PSG menempati peringkat ketiga klasemen sementara fase grup berformat 36 tim. Barcelona justru terpuruk di posisi ke-16 setelah melewati dua pertandingan.
Sebelum laga, Yamal sempat memanaskan suasana dengan unggahan di media sosial yang bernada percaya diri. Pedri pun tak kalah lantang, menyebut Barcelona tetap yang terbaik meski berhadapan dengan PSG.
Pernyataan itu langsung mendapat respon dari kubu PSG. Goncalo Ramos menegaskan bahwa status “terbaik” tak cukup hanya dengan kata-kata, melainkan harus dibuktikan di lapangan.
“Kalau memang yang terbaik, buktikan saat bertanding. Jangan cuma bicara. Kami juara Eropa dan kami sudah tunjukkan lagi di sini,” tegas Ramos.
Sementara itu, Vitinha memilih untuk merespons dengan lebih tenang. Gelandang Portugal itu menilai komentar pemain lawan adalah hal biasa menjelang pertandingan besar.
“Setiap laga besar selalu ada pernyataan seperti itu. Kami tidak peduli, fokus kami hanya di lapangan. Kami menang, dan itu yang paling penting,” ujar Vitinha.
Kemenangan ini terasa istimewa bagi PSG. Pasalnya, mereka tampil tanpa Ousmane Dembele yang baru saja meraih Ballon d’Or 2025, serta dua pilar lainnya, Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia.
Bagi Vitinha, hasil itu menjadi bukti bahwa kekuatan PSG tidak hanya bertumpu pada satu atau dua pemain. “Ini pesan besar. Tanpa beberapa pemain kunci, kami tetap bisa meraih kemenangan,” katanya.
Selanjutnya, PSG akan kembali ke kompetisi domestik dengan melawat ke markas Lille pada akhir pekan. Di sisi lain, Barcelona harus segera bangkit saat menjamu Sevilla di ajang LaLiga.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Vitinha memilih untuk merespons dengan lebih tenang. Gelandang Portugal itu menilai komentar pemain lawan adalah hal biasa menjelang pertandingan besar.

3 weeks ago
10









