Wanita Asal Indonesia Pimpin Kongres Internasional Kedokteran di Italia

8 hours ago 2

Senin, 7 April 2025 - 19:46 WIB

Roma, VIVA – Indonesia kembali menunjukkan taringnya di panggung dunia. Prof. Deby Vinski, pakar kedokteran regeneratif sekaligus Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM), resmi ditunjuk sebagai Chairman dalam International Conference on Stem Cells and Regenerative Medicine yang diselenggarakan di Roma, Italia, pada 24-26 Maret 2025.

Bertempat di Hotel NH Roma Villa Carpegna, konferensi internasional ini mempertemukan para ilmuwan, dokter, dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas terobosan mutakhir dalam teknologi sel punca dan aplikasinya di dunia medis.

Sebagai Ketua Kongres, Prof. Deby memimpin langsung sejumlah sesi ilmiah, panel diskusi, serta inisiatif kolaboratif global untuk mempercepat kemajuan regenerative medicine dan memperkuat ekosistem health tourism dunia.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk dipercaya memimpin kongres internasional ini. Dunia kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat, dan kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi global adalah kunci. Saya membawa semangat Indonesia ke panggung dunia, bahwa kita mampu menjadi pionir dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan,” ujar Prof. Deby Vinski pada dikutip Senin, 7 April 2025.

Prof Deby dalam Conference on Stem Cells and Regenerative Medicine yang diselenggarakan di Roma, Italia (Doc: Istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Penunjukan Prof. Deby sebagai Ketua Kongres menjadi bukti nyata pengakuan internasional terhadap dedikasinya dalam mendorong inovasi terapi sel punca secara global.

Wanita asal Indonesia itu juga dikenal aktif dalam berbagai riset dan kerja sama internasional yang berfokus pada pengembangan kedokteran anti-aging dan regeneratif.

Tak hanya menjadi pemimpin forum, Prof. Deby juga membawa serta Celltech Stem Cell Centre sebagai exhibitor utama dalam konferensi ini.

Celltech sendiri merupakan pusat terapi sel punca pertama di Indonesia yang mengusung konsep One Stop Stem Cell Therapy and Bio Bank Centre, hasil kolaborasi antara Swiss Biotech dan GMP International. Institusi ini bahkan telah ditunjuk sebagai Centre of Excellence se-Asia Pasifik oleh Becton Dickinson USA.

Dengan markas besar di Vinski Tower, Celltech menawarkan layanan berstandar internasional dalam terapi anti-aging, pengobatan regeneratif, dan layanan genetika berbasis riset.

Diperkuat oleh tim multidisiplin dan jaringan kemitraan global dari Asia hingga Eropa dan Amerika Serikat, Celltech terus mendorong batasan inovasi dalam dunia kedokteran modern.

Kiprah Prof. Deby di forum internasional ini bukan sekadar pencapaian personal, tetapi juga cermin dari lompatan besar Indonesia di bidang sains dan teknologi medis.

Kehadirannya menandai langkah penting dalam mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam komunitas kedokteran regeneratif dunia.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya menjadi pemimpin forum, Prof. Deby juga membawa serta Celltech Stem Cell Centre sebagai exhibitor utama dalam konferensi ini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |