Waskita Karya Rampungkan 3 Pabrik Penggilingan Padi Milik Bulog Demi Swasembada Pangan

4 hours ago 2

Selasa, 22 April 2025 - 16:56 WIB

Jakarta, VIVA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah merampungkan tiga proyek Pabrik Penggilingan Padi Modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Perum Bulog, di wilayah Subang (Jawa Barat), Kendal, dan Sragen (Jawa Tengah).

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, penyelesaian ketiga proyek penggilingan padi modern itu merupakan bagian dari rencana Bulog, untuk membangun 13 unit MRMP di berbagai daerah di Indonesia.

"Waskita mendapat kepercayaan dari Perum Bulog untuk membangun tiga dari rencana 13 unit MRMP, yang berada di kawasan sentra padi Subang Jawa Barat, Kendal, serta Sragen Jawa Tengah, yang kini telah rampung dan sudah beroperasi," kata Ermy dalam keterangannya, Selasa, 22 April 2025.

MRMP merupakan fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern, yang terdiri dari dryer yang berfungsi mengeringkan gabah dengan kapasitas 120 ton per hari. Rice Milling Unit (RMU) merupakan mesin konversi gabah menjadi beras berkapasitas 6 ton per jam, serta tiga unit silo untuk menyimpan gabah kering dengan kapasitas mencapai 6.000 ton.

Ermy mengatakan, selesainya pembangunan proyek senilai Rp 230,98 miliar itu telah membuat alur proses pengolahan gabah menjadi lebih sederhana. Sehingga, kehadiran MRMP pun diharapkan akan mampu menyerap produksi gabah petani dengan lebih optimal ke depannya.

“Beras yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, namun tetap dapat dijual dengan harga murah karena diproduksi sendiri. Langkah ini tidak hanya mendorong program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah, tapi juga menyejahterakan para petani," ujar Ermy.

MRMP ditegaskan oleh Ermy bertujuan untuk memperlancar Perum Bulog dalam menjalankan penugasan pemerintah. Di antaranya yakni dalam hal mengantisipasi kebutuhan beras ketika situasi darurat bencana.

"Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, dukungan Waskita Karya terhadap target swasembada pangan pemerintah turut diwujudkan melalui pembangunan bendungan dan saluran irigasi," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya pemerintah telah menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN), yang masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Penetapan itu tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029.

Sebanyak 16 PSN di antaranya merupakan proyek bendungan. Dari jumlah proyek tersebut, Waskita Karya kini tengah mengerjakan enam PSN, yaitu Bendungan Jragung, Bener, Mbay, Tiga Dihaji, Karangnongko, dan Cibeet. Sementara sepanjang tahun lalu, empat bendungan karya Perseroan telah diresmikan mencakup Bendungan Karian, Margatiga, Leuwikeris, dan Temef.

Beberapa saluran irigasi yang dibangun Waskita Karya antara lain meliputi Jaringan Irigasi Belitang Lempuing Paket 2 di Sumatera Selatan, dan Sungai Citarum di Jawa Barat. Lalu ada pula Irigasi Peterongan Mrican dan Terowongan Irigasi Bendungan Rukoh di Aceh.

Halaman Selanjutnya

MRMP ditegaskan oleh Ermy bertujuan untuk memperlancar Perum Bulog dalam menjalankan penugasan pemerintah. Di antaranya yakni dalam hal mengantisipasi kebutuhan beras ketika situasi darurat bencana.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |