Bandung, VIVA – Universitas Teknologi Bandung (UTB) menggelar Wisuda ke-23, sebuah perayaan penuh makna yang menandai kelulusan 100 mahasiswa dari tiga departemen unggulan yaitu Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Desain Komunikasi Visual.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh tokoh penting di dunia pendidikan, di antaranya Dr. Lukman selaku Kepala LLDIKTI Wilayah IV, jajaran pimpinan Yayasan LPPI Bandung, serta Rektor UTB, Dr. Muchammad Naseer.
Momen wisuda ini bukan hanya seremoni perpisahan, tapi juga awal dari kiprah para lulusan UTB untuk terjun ke dunia profesional yang penuh dinamika.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. Lukman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kualitas alumni UTB. Ia menyebut, lebih dari 3.500 alumni UTB telah menunjukkan daya saing tinggi di pasar kerja.
Ilustrasi wisuda
Photo :
- Pixabay/McElspeth
“Mayoritas lulusan UTB telah bekerja dalam waktu kurang dari 45 hari setelah kelulusan. Ini capaian luar biasa dan membuktikan kualitas institusi ini,” ujarnya, dikutip Selasa, 27 Mei 2025.
Hal senada juga disampaikan Prof. Dr. I Made Bandem, pembina Yayasan LPPI, yang mendorong para lulusan untuk terus belajar dan berinovasi. “Kecepatan perubahan di dunia saat ini membutuhkan pribadi yang lincah, adaptif, dan kreatif,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UTB Muchammad Naseer dalam pesannya menekankan pentingnya kemampuan komunikasi di dunia kerja. “Orang yang mampu berkomunikasi dengan baik akan selalu selangkah lebih maju,” katanya.
Hal ini sejalan dengan kurikulum UTB yang mengintegrasikan penguatan soft skill sebagai bekal penting di dunia industri dan kewirausahaan.
Wisuda kali ini juga menjadi ajang apresiasi bagi wisudawan terbaik yang menunjukkan keunggulan akademik, keterlibatan organisasi, etika, dan kualitas karya akhir. Mereka adalah Rahmah Sofiah Mubarokah (Teknik Industri), I Kadek Arya Surya Saputra (Teknik Informatika), Muh Muammar (Desain Komunikasi Visual).
Sembilan wisudawan lainnya juga mendapatkan penghargaan atas penulisan skripsi terbaik, yang tidak hanya kuat secara ilmiah, tetapi juga memiliki kontribusi nyata untuk masyarakat dan industri.
UTB terus menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai mitra industri. Salah satunya dengan PT Hariff Daya Tunggal Engineering, yang langsung merekrut dua mahasiswa UTB sebagai karyawan tetap. Selain itu, program magang bersama Perumda Air Minum Tirta Raharja dan PT INTI (Persero) menjadi jembatan nyata antara kampus dan dunia kerja.
Halaman Selanjutnya
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UTB Muchammad Naseer dalam pesannya menekankan pentingnya kemampuan komunikasi di dunia kerja. “Orang yang mampu berkomunikasi dengan baik akan selalu selangkah lebih maju,” katanya.