5 hours ago
1
VIVA – Yamaha tampak serius dalam pengembangan mesin barunya untuk MotoGP dengan konfigurasi V4. Hal itu diungkap oleh Direktur Teknis Yamaha, Max Bartolini.
Ia menyebut bahwa varian mesin V4 akan mengalami revisi di setiap test dan saat penampilan wild-card berikutnya tak terkecuali pada balapan wild-card di Sepang dan seri penutup di Valencia.
Monster Energy Yamaha MotoGP 2025
"Kami membuat banyak prototipe sebelum sampai pada yang sebenarnya ini," kata Bartolini dikutip VIVA dari Crash Sabtu 11 Oktober 2025.
Mesin anyar ini diketahui pertama kali diuji dalam spesifikasi yang digunakan oleh Augusto Fernandez saat tampil sebagai wild-card di lomba Misano. Tapi versi itu bukan akhir dari pekerjaan.
Bartolini menegaskan bahwa Yamaha masih terus mengerjakan prototipe baru untuk tiap kesempatan balap.
"Tapi tetap saja, mesinnya sepenuhnya dalam pengembangan. Mungkin setiap wild-card, setiap tes, mesinnya akan berbeda lagi, dan kemudian kita harus melihat apa yang akan terjadi tahun depan,” tambahnya.
Sepanjang sesi uji coba sebelum Misano, Yamaha mencoba berbagai versi mesin V4. Versi yang akhirnya digunakan Fernandez masih belum “mati” artinya masih dalam rentang pengujian dan evaluasi.
Fernandez sendiri mengaku mengalami tantangan seperti rentang “window” yang sempit antara performa bagus dan buruk. Saat balapan, dalam 27 lap pertama, ia merasa bahwa motornya belum sepenuhnya stabil dan masih butuh banyak penyesuaian.
Meski begitu, ada sisi positif: catatan lap tercepat Fernandez hanya tertinggal kurang dari satu detik dari Fabio Quartararo memberi sinyal bahwa potensi mesin V4 Yamaha cukup besar jika dapat dioptimasi lebih lanjut.
Hingga kini, Yamaha belum secara resmi menyatakan bahwa mesin V4 akan digunakan permanen untuk musim depan. Namun banyak pihak memprediksi hal itu hampir pasti terjadi, dan Yamaha sangat mungkin membuka musim baru di Buriram menggunakan V4.
Bahkan, Yamaha disebut menyiapkan versi modifikasi berkapasitas 850 cc untuk tahun 2027, sebagai langkah menjaga relevansi mesin di tengah perubahan regulasi dan tuntutan teknis MotoGP.
Pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo
Dalam konteks regulasi teknis, Yamaha tidak bisa lepas dibandingkan pabrikan lain. Dovi menyatakan bahwa konfigurasi V4 sekarang sudah menjadi arah yang diinginkan ke depan dalam dunia MotoGP, dan Yamaha harus dapat menyesuaikan sisa desain motor agar tetap kompetitif dibanding rival.
Halaman Selanjutnya
Bagi penggemar MotoGP dan pengamat teknis, perkembangan mesin V4 Yamaha akan menjadi salah satu cerita paling menarik untuk disimak di musim-musim mendatang. Dunia balap memang tak hanya soal kecepatan, tapi soal inovasi, adaptasi, dan pengembangan yang tiada henti.
